Banjarmasin (ANTARA) - Puluhan unit rumah yang tersebar pada dua desa di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, rusak akibat diterjang angin kencang atau puting beliung yang melanda kawasan setempat.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banjar Irwan Kumar di Martapura Senin mengatakan untuk jumlah rumah yang rusak baik berat maupun ringan sebanyak 27 unit.
"Puluhan rumah rusak sebanyak 27 unit tersebar di Desa Keliling Benteng Ulu sebanyak 10 unit dan 17 unit di Desa Antasan Sutun wilayah Kecamatan Martapura Barat," ujarnya.
Dia mengatakan, pihaknya sudah menurunkan petugas melakukan pendataan pemilik rumah termasuk kategori kerusakan sehingga nanti bisa menyalurkan bantuan dari Pemkab Banjar terhadap korban musibah itu.
"Data pemilik rumah sudah dicatat petugas dan kami siap salurkan bantuan terutama terpal, selimut dan bantuan logistik lainnya sehingga bisa meringankan beban para korban setelah kejadian," ucapnya.
Dikatakannya, pendataan rumah-rumah yang rusak juga sudah dilakukan dan akan disiapkan bantuan dari Pemkab Banjar yang besarannya disesuaikan dengan kerusakan maupun aturan tentang bantuan sosial.
Hasil pendataan petugas BPBD, pemilik rumah yang rusak di Desa Antasan Sutun sebanyak 17 rumah terdiri dari 72 Jiwa adalah rumah milik korban.
"Kita berdoa saja kepada Allah agar nantinya mendapat rahmat atas musibah ini dan semua akan cepat tergantikan asal kita masih mau bekerja," ujarnya.
Berita Terkait
Korban banjir di Palangka Raya diberi bantuan
Kamis, 21 Maret 2024 10:16 Wib
RSUD Doris Sylvanus bantah dugaan malapraktik, orangtua bayi ungkapkan kekecewaan
Rabu, 20 Maret 2024 17:30 Wib
Seluruh pengungsi korban banjir di Palangka Raya kembali ke rumah
Rabu, 20 Maret 2024 5:52 Wib
Enam saksi diperiksa KPK terkait penyidikan rumah jabatan DPR
Senin, 18 Maret 2024 22:09 Wib
Curi BBM, seorang remaja diamankan warga Palangka Raya
Senin, 18 Maret 2024 13:03 Wib
Ini manfaat membereskan barang bagi kesehatan mental
Minggu, 17 Maret 2024 20:19 Wib
Warga Palangka Raya diminta berhati-hati, waspada ular masuk rumah saat banjir
Sabtu, 16 Maret 2024 7:18 Wib
Dinas PUPRPKP Kapuas survei rumah tidak layak huni
Jumat, 15 Maret 2024 7:36 Wib