Polisi amankan lima orang terduga teroris di Sulteng
Palu (ANTARA) - Pihak Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah berhasil mengamankan lima orang yang diduga sebagai jaringan terorisme di wilayah Sulawesi tengah.
''Alhamdulillah kemarin kita dapat lima orang lagi,'' ungkap Kapolda Sulteng, Irjen Pol Syafril Nursal saat Konfrensi pers akhir tahun 2019, pada Selasa (31/12).
Lima orang terduga teroris itu disinyalir akan bergabung bersama kelompok sipil bersenjata yang selama ini menjadi buronan pihak kepolisian, yakni daftar pencarian orang (DPO) Mujahidin Indonesia Timur, pimpinan Ali Kalora.
Baca juga: Polisi buru penusukan anggota Tim Densus 88 oleh terduga teroris
Baca juga: Polisi ringkus bendahara jaringan kelompok bom Medan
Kelima orang tersebut masing masing Berinisial FR, RW, AB, RWT dan GD, dan yang keseluruhannya ditangkap di Kota Palu.
''Mereka ditangkap secara berturut-turut mulai tanggal 21 Desember kemarin. Selain itu, ada juga DPO," jelasnya.
Namun, Kapolda Sulawesi Tengah tidak menjelaskan secara rinci proses penangkapan terhadap kelima orang pelaku yang disinyalir sebagai jaringan teroris itu.
Dari data pihak Kepolisian, saat ini jumlah DPO Mujahidin Indonesia Timur, yang masih berkeliaran di sejumlah daerah di Sulawesi Tengah sebanyak 10 orang.
Baca juga: Sudah 74 terduga teroris ditangkap Densus 88 terkait bom Medan
Baca juga: Terduga teroris ini diketahui sering berlatih lempar pisau
Baca juga: Polisi nyatakan banyak terduga teroris di tangkap di Jabar
''Alhamdulillah kemarin kita dapat lima orang lagi,'' ungkap Kapolda Sulteng, Irjen Pol Syafril Nursal saat Konfrensi pers akhir tahun 2019, pada Selasa (31/12).
Lima orang terduga teroris itu disinyalir akan bergabung bersama kelompok sipil bersenjata yang selama ini menjadi buronan pihak kepolisian, yakni daftar pencarian orang (DPO) Mujahidin Indonesia Timur, pimpinan Ali Kalora.
Baca juga: Polisi buru penusukan anggota Tim Densus 88 oleh terduga teroris
Baca juga: Polisi ringkus bendahara jaringan kelompok bom Medan
Kelima orang tersebut masing masing Berinisial FR, RW, AB, RWT dan GD, dan yang keseluruhannya ditangkap di Kota Palu.
''Mereka ditangkap secara berturut-turut mulai tanggal 21 Desember kemarin. Selain itu, ada juga DPO," jelasnya.
Namun, Kapolda Sulawesi Tengah tidak menjelaskan secara rinci proses penangkapan terhadap kelima orang pelaku yang disinyalir sebagai jaringan teroris itu.
Dari data pihak Kepolisian, saat ini jumlah DPO Mujahidin Indonesia Timur, yang masih berkeliaran di sejumlah daerah di Sulawesi Tengah sebanyak 10 orang.
Baca juga: Sudah 74 terduga teroris ditangkap Densus 88 terkait bom Medan
Baca juga: Terduga teroris ini diketahui sering berlatih lempar pisau
Baca juga: Polisi nyatakan banyak terduga teroris di tangkap di Jabar