Jelang tahun baru harga ayam di Palangka Raya merangkak naik

id palangka raya,harga ayam,tahun baru 2020,harga ayam di Palangka Raya merangkak naik

Jelang tahun baru harga ayam di Palangka Raya merangkak naik

Pedagang ayam melayani pembeli di Pasar Kahayan Palangka Raya (ANTARA/Rendhik Andika)

Palangka Raya (ANTARA) - Harga ayam potong di pasar tradisional di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, merangkak naik menembus harga Rp35.000 per kilogram atau lebih tinggi Rp3.000 dari rata-rata harga normal, jelang Tahun Baru.

"Sekarang harga ayam potong se-kilonya Rp35.000. Sejak beberapa minggu lalu harga ayam mulai naik bertahap," kata Zubaedah, pedagang ayam potong di kawasan Pasar Besar, Palangka Raya, Selasa.

Zubaedah mengaku tidak tahu penyebab pasti naiknya harga ayam potong tersebut. Bahkan, lanjut dia, tingginya harga ayam itu mempengaruhi pendapatan yang ikut berkurang.

Baca juga: 'Berburu' diskon akhir tahun, masyarakat padati pusat perbelanjaan

"Tidak tahu penyebab pasti kenapa harga ayam naik. Banyak warga yang mengurangi berbelanja ayam usai mengetahui harga saat ini mencapai Rp35.000. Namun yang pasti, harga jual yang saya patok menyesuaikan dengan harga modal," katanya.

Sebelumnya, harga normal atau harga rata-rata ayam potong pada hari biasa di pasar-pasar tradisional Kota Palangka Raya berkisar antara Rp30.000-32.000 per kilogram.

Trisnawati, salah satu warga, juga mengatakan hal yang sama bahwa harga ayam potong di pasar tradisional di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah telah mencapai Rp35.000 per kilogram. Bahkan, lanjut dia, untuk harga daging di tingkat warung bisa mencapai Rp40.000 per kilogram.

"Dua hari lalu saat saya ke pasar sempat bertanya di pasar, ternyata harganya sekilo Rp35.000. Pas tanya di warung mencapai Rp40.000. Akhirnya tidak jadi beli daging ayam," kata wanita beranak satu itu.

Oleh karena itu, pemerintah kota melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan diminta menstabilkan harga ayam potong terlebih menjelang perayaan malam pergantian tahun.

Sebelumnya terpisah, anggota DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Jum'atni, meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat untuk melakukan normalisasi harga ayam potong yang terus mengalami kenaikan.

Ia mendorong instansi terkait melakukan survei di sejumlah pasar yang ada di Palangka Raya, guna mengetahui penyebab kenaikan harga daging ayam potong tersebut.

Baca juga: Tradisi unik perayaan tahun baru di negara-negara Eropa

Baca juga: Pemkab Kotim tidak rayakan malam Tahun Baru

Baca juga: Akan ada 13.000 bayi Indonesia lahir pada tahun baru, kata UNICEF