Capaian pendapatan Kalteng tahun 2019 berhasil lampaui target

id Pemprov kalteng, kalteng, kalimantan tengah, bapenda, badan pendapatan daerah, kaspinor, palangka raya, pad, pendapatan, capaian

Capaian pendapatan Kalteng tahun 2019 berhasil lampaui target

Kepala Bapenda Kalteng Kaspinor. (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)

Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Badan Pendapatan (Bapenda) Provinsi Kalimantan Tengah Kaspinor menjelaskan, capaian pendapatan keuangan daerah pada tahun 2019 berhasil melampaui target yang telah ditetapkan atau mengalami surplus.

"Target yang ditetapkan pada tahun 2019 itu sebesar Rp4,926 triliun dan capaian Kalteng sebesar Rp4,964 triliun hingga 31 Desember 2019," katanya di Palangka Raya, Kamis.

Data itu menunjukkan, bahwa secara persentase realisasi pendapatan mencapai 100,78 persen. Adapun rincian dari total pendapatan itu, diantaranya adalah pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp1,726 triliun lebih.

Kemudian dana transfer pusat atau perimbangan sebesar Rp3,178 triliun lebih, serta lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp35 miliar lebih. Semua itu ia jabarkan kepada awak media, pada kegiatan press rilis di aula Bapenda Kalteng.

"Capaian itu merupakan keberhasilan berkat kerja sama dan kerja keras dari seluruh lini, dalam upaya merealisasikan target yang telah ditetapkan," ungkapnya di sela kegiatan.

Lebih lanjut Kaspinor mengungkapkan, PAD Kalteng tahun 2019 lalu, diperoleh dari berbagai sektor, mulai dari retribusi daerah, pajak daerah, hingga hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, maupun pendapatan lainnya yang sah.

Adapun pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan bersumber dari perusahaan daerah atau perusda, seperti Bank Kalteng, Jamkrida, serta Banama Tingang Makmur atau BTM. Dalam hal ini capaian dari Bank Kalteng cukup mendominasi.

Selanjutnya dana transfer atau perimbangan terdiri dari pendapatan transfer pemerintah pusat, berupa bagi hasil pajak, bagi hasil bukan pajak atau sumber daya alam, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus.

"Juga pendapatan transfer pemerintah pusat lainnya, berupa dana penyesuaian serta bantuan keuangan," ungkap pria yang sebelumnya juga bertugas sebagai Pelaksana Tugas Asisten III Setda Kalteng tersebut.