Dua bayi orangutan berhasil disita dari pemburu

id bayi orangutan,pemburu bayi orangutan,Dua bayi orangutan berhasil disita dari pemburu

Dua bayi orangutan berhasil disita dari pemburu

Barang bukti dua bayi Orangutan Sumatera (Pongo abelii) berada di dalam kandang saat gelar kasus perdagangan satwa dilindungi yang dipaparkan oleh petugas gabungan, di Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL) di Medan, Sumatera Utara, Jumat (10/1/2020). (ANTARA/Irsan Mulyadi)

Medan (ANTARA) - Petugas gabungan Balai Besar Taman Nasional Gunung Lauser (TNGL) Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wilayah Sumatera, BBKSDA Sumut dan Yayasan Orangutan Sumatera Lestari–Orangutan Information Centre (YOSL-OIC) berhasil menyita dua bayi orangutan sumatera (Pongo pygmaeus abelii) dari pemburu yang berada di Kecamatan Bohorok, Kabupaten Langkat.

Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I Bahorok BBTNGL, Palber Turnip di Medan Jumat (10/1) mengatakan bahwa kejadian itu bermula dari informasi masyarakat pada Kamis (9/1) tentang kepemilikan orangutan di Dusun Kwala Nibung, Desa Pula Rambung, Kecamatan Bohorok, Kabupaten Langkat.

Tim yang mendapat informasi kemudian langsung turun ke lokasi untuk mengecek keberadaan orangutan itu.

Baca juga: OFI berharap kepolisian segera temukan pelaku penyiksaan Orangutan di Seruyan

"Sekitar pukul 19.45 WIB, petugas menyambangi kediaman pelaku dan bertemu dengan putri pelaku, kemudian petugas melakukan pemeriksaan di rumah ditemukan dua ekor anak Orangutan," katanya.

Palber menjelaskan, saat disita kedua orangutan itu diletakkan atau dikurung dengan menggunakan keranjang plastik yang sudah dimodifikasi. "Menurut perkiraan bahwa kedua anak orangutan itu berjenis kelamin jantan dan betina. Di mana, untuk jantan berumur dua tahun dan betina berumur satu tahun," katanya.

Pelakunya diketahui bernama Riswansyah alias Iwan Gondong (38) masih dalam pengejaran petugas. "Pada saat kita ke TKP pelaku sedang tidak berada ditempat dan petugas masih mengejarnya," katanya.

Baca juga: Orangutan Sumatera buta setelah ditembak 24 peluru

Baca juga: Induk dan bayi orangutan diselamatkan dari lokasi kebakaran lahan

Baca juga: 355 orangutan di pusat rehabilitasi terancam terpapar kabut asap