Akhir tahun 2019 optimisme konsumen masyarakat Kalteng menguat

id kalimantan tengah,kalteng,bank indonesia perwakilan kalteng,BI Kalteng,Deputi Kepala Perwakilan BI Kalteng,Devi Ika Puspitosari

Akhir tahun 2019 optimisme konsumen masyarakat Kalteng menguat

Deputi Kepala Perwakilan BI Kalteng Devi Ika Puspitosari (kedua kanan) saat memberikan penjelasan kepada sejumlah wartawan di Palangka Raya, Jumat (10/1/2020). (ANTARA/Jaya W Manurung)

Palangka Raya (ANTARA) - Bank Indonesia perwakilan Kalimantan Tengah mencatat kondisi konsumsi masyarakat di provinsi setempat pada Desember 2019 mengalami peningkatan, yang terlihat dari Indeks Keyakinan Konsumen bulan tersebut dibandingkan November 2019.

Indeks Keyakinan Konsumen provinsi ini pada Desember 2019 sebesar 124,25, meningkat dai bulan sebelumnya yang tercatat sekitar 120,08, kata Deputi Kepala Perwakilan BI Kalteng Devi Ika Puspitosari saat press rilis di Palangka Raya, Jumat.

"Peningkatan kondisi konsumsi masyarakat Kalteng itu juga sejalan dengan perilaku konsumsi pada akhir tahun yang didorong oleh perayaan Natal dan libur Tahun Baru," tambahnya.

Selain konsumsi menguat karena peningkatan IKK, BI Kalteng juga mencatat Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) provinsi ini pada Desember 2019 menunjukkan peningkatan dari 115,50 pada November 2019 menjadi 121,67.

Devi mengatakan apabila dilihat lebih dalam pada komponen penyusun IKE, peningkatan terbesar di indeks penghasilan saat ini. Meningkatnya komponen ini menunjukkan optimisme peningkatan pendapatan masyarakat Kalteng pada akhir tahun.

"Angka Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) juga menunjukkan peningkatan. Pada Desember 2019 IEK tercatat mengalami peningkatan jadi 126,83 setelah bulan sebelumnya di angka 124,67," ucapnya.

Baca juga: Pemkab Kapuas harapkan dukungan BI kembangkan tanaman bawang merah

Deputi Kepala Perwakilan BI Kalteng mengatakan pada 2019, ekonomi Kalteng pun diprakirakan tumbuh lebih baik dibandingkan 2018. BI Kalteng memperkirakan pertumbuhan itu dikisaran 6,0-6,4 persen (yoy).

Hal ini tercermin dari membaiknya beberapa indicator ekonomi antara lain pertumbuhan ekonomi yang meningkat, inflasi rendah dan stabil, intermediasi perbankan terjaga dengan pertumbuhan kredit tetap kuat ditengah melambatnya volume perdagangan dunia dampak dari ketidakpastian ekonomi global.

"Pertumbuhan ekonomi Kalteng tahun 2019 didorong stabilnya permintaan domestik, didukung terjaganya produksi dan distribusi sejumlah barang konsumsi," kata Devi.

Peningkatan kinerja konsumsi, baik swasta maupun pemerintah, perbaikan kinerja lapangan usaha pertambangan batu bara, dan produktivitas tanaman kelapa sawit yang tetap terjaga juga menjadi beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Kalteng  2019.

Baca juga: Kalteng siap benahi aturan penghambat investasi

Baca juga: BI mencatat perputaran uang di Kalteng mengalami peningkatan