PMI siap bantu pemkab hadapi potensi banjir di Sukamara

id Pemkab sukamara, sukamara, pmi, palang merah indonesia, bencana, antisipasi bencana, penanggulangan bencana, sosial

PMI siap bantu pemkab hadapi potensi banjir di Sukamara

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sukamara Yan Suhariyono. (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

Sukamara (ANTARA) - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah Yan Suhariyono mengatakan, setiap tahun pihaknya rutin menyiapkan anggota termasuk para relawan, untuk membantu apabila terjadi bencana, berupa banjir dan lainnya.

“Kami selalu melakukan koordinasi dengan pihak terkait terlebih dulu apabila terjadi suatu bencana, sehingga tidak terkesan berjalan sendiri-sendiri. Bahkan, saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukamara juga sudah terbentuk, tentu penanganan bencana menjadi lebih maksimal,” katanya di Sukamara, Minggu.

Pada dasarnya, PMI adalah tim evakuasi guna membantu apabila diantara para tim penanggulangan, memerlukan pengobatan maupun para korban bencana yang terkena dampaknya. Disamping itu, PMI juga berencana akan membentuk tim khusus menyangkut masalah kesehatan.

Tim khusus kesehatan itu nantinya juga terdapat dokter dan perawat, untuk membantu menangani masalah kesehatan bagi masyarakat, khususnya yang terkena dampak dari banjir.

Jumlah anggota PMI Sukamara saat ini sebanyak 25 orang dan relawan mencapai 75 orang. Diharapkan, dengan jumlah yang ada tersebut, mencukupi dalam upaya membantu menangani segala bentuk bencana yang ada di Bumi Gawi Barinjam ini.

“Saat ini unit PMI baru terbentuk di Kecamatan Pantai Lunci. Keterbatasan itu mengingat dalam pembentukannya memerlukan dana yang tergolong besar," jelasnya kepada ANTARA.

Jadi untuk beberapa kecamatan lainnya masih dibantu para relawan, tetapi tidak menutup kemungkinan akan dibentuk unit PMI juga kedepannya, namun dilakukan secara bertahap.

Kepala Masrkas PMI Sukamara Riyandi menambahkan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan PMI Kalteng dalam memonitor bahaya dan pemetaan wilayah rawan banjir di Sukamara.

“Mengingat intensitas hujan yang terjadi saat ini begitu tinggi, sehingga kami selalu melakukan monitoring. Kami juga berkoordinasi dengan PMI Kalteng terkait penyediaan logistik apabila memang terjadi banjir," jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan BMKG Kalteng dalam pemantauan cuaca di wilayah ini, diketahui bahwa diperkirakan intensitas hujan di Sukamara akan terus terjadi hingga Febuari 2020 mendatang.

“PMI akan selalu siap membantu pemerintah daerah, untuk menanggulangi apabila terjadi bencana banjir seperti tahun-tahun sebelumnya di Sukamara,” tegasnya.