Ratusan pelamar CPNS Barut telah mengambil kartu ujian

id cpns barito utara,kartu peserta tes ,barito utara,bkdpsdm barut,cpns barut

Ratusan pelamar CPNS Barut telah mengambil kartu ujian

Sejumlah pelamar CPNS mengambil kartu peserta TKD di Sekretariat Panitia Seleksi pada (BKDPSDM) Barito Utara di Muara Teweh, Senin (13/1/2020).ANTARA/HO

Muara Teweh (ANTARA) - Sebanyak 325 dari 545 pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah yang dinyatakan lulus administrasi telah mengambil kartu peserta untuk mengikuti seleksi Tes Kompetensi Dasar (TKD).

"Pengambilan kartu peserta ini telah dibuka sejak 5 Januari dan berakhir 25 Januari 2020 nanti," kata  Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Barito Utara   H Fakhri Fauzi di Muara Teweh, Senin.

Menurut dia, kartu peserta dapat diambil dengan memperlihatkan kartu identitas diri berupa asli KTP elektronik atau asli surat keterangan pengganti KTP Elektronik serta kartu informasi akun, kartu registrasi pendaftaran dari sscn dan tanda terima berkas dari panitia seleksi penerimaan CPNS dan diambil di Sekretariat Panitia Seleksi pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Barito Utara.

Dalam pengambilan kartu ujian ini, kata dia, pihaknya tidak menerapkan abjad atau huruf awal nama peserta, karena akan terkendala bagi peserta yang jauh tempat tinggal atau dekat dan kesibukan masing-masing, sehingga dibebaskan mengambilnya.

"Sampai sore ini  pelamar CPNS yang belum mengambil kartu peserta ini  tersisa 220 pelamar dan mereka masih diberi kesempatan mengambil sendiri atau tidak boleh diwakilkan  dengan alasan apapun sampai batas waktu yang telah ditetapkan," katanya.

Fakhri menjelaskan, pelamar CPNS Barito Utara tahun ini yang lulus administrasi sebanyak 545 orang akan memperebutkan 144 formasi yakni formasi guru dan kesehatan masing-masing 72 peserta.

Pelamar tersebut meliputi 38 orang formasi guru Bahasa Indonesia, 235 guru kelas, 65 guru Penjasorkes, 10 apoteker, 78 bidan, 6 dokter, 3 dokter gigi, 1 dokter spesial Jantung dan 109 Perawat. 

"Untuk seleksi kompetensi dasar (SKD) dan seleksi kompetensi  bidang (SKB) menggunakan sistem "computer assisted test" atau CAT rencananya bertempat di SMKN 1 Muara Teweh dan waktunya kami masih belum mendapat kabar dari pusat," ujar Fakhri.