Puskesmas di Barut diharapkan buka pelayanan selama 24 jam

Muara Teweh (ANTARA) - Seluruh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) tersebar di sembilan kecamatan di Kabupaten Barito Utara diharapkan dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat setempat selama 24 jam. 

"Kita berharap sebanyak 16 Puskesmas di daerah ini melaksanakan pelayanan selama 24 jam dengan harapan pelayanan puskesmas lebih optimal," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Barito Utara  H Siswandoyo  di Muara Teweh, Senin.

Harapan itu disampaikannya pada pertemuan evaluasi program kegiatan 2019 sosialiasi program prioritas tahun anggaran 2020 bagi Puskesmas di daerah ini.

Menurut dia, dalam pertemuan  ini juga terpantaunya hasil kegiatan selama satu tahun, teridentifikasinya masalah dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan di Dinas Kesehatan serta puskesmas. 

Evaluasi adalah kegiatan yang dilakukan dengan cara membandingkan hasil yang telah dicapai dengan rencana yang telah ditentukan. Evaluasi merupakan alat penting untuk membantu pengambilan keputusan sejak tingkat perumusan kebijakan maupun pada tingkat pelaskanaan program

"Evaluasi hasil kegiatan yang akan dilaksanakan harus dapat digunakan untuk menyusun rencana kegiatan yang akan datang berdasarkan kebutuhan masyarakat sebagai sasaran upaya kegiatan program, hasil evaluasi kinerja tahun lalu dan SPM kesehatan," kata dia.

Dia mengatakan, tujuan dari dilaksanakannya kegiatan ini untuk meningkatkan fungsi Dinas Kesehatan dan Puskesmas melalui kerjasama tim, baik lintas program maupun lintas sektoral.

Agar pelaksanaan program kesehatan dapat terselenggara dengan baik maka perlu adanya pertemuan evaluasi program dan kegiatan tahun lalu serta sosialisasi program prioritas pada  2020 bagi Puskesmas se-Barito Utara.

“Hal ini guna meningkatkan kualitas pelayanan serta pemahaman pelaksanaan program di masing-masing puskesmas dengan baik dan maksimal. Untuk itu diharapkan kepada semua peserta agar bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan evaluasi program ini,” katanya.

Ketua panitia kegiatan Pariadi AR, mengatakan tujuan khusus dari kegiatan ini untuk memperbaiki program-program kesehatan dan pelayanan untuk mengarahkan alokasi tenaga dan dana untuk program serta pelayanan yang sedang berjalan dan yang akan datang.

"Serta penilaian secara menyeluruh terhadap program kesehatan baik input, proses dan output. Dan kegiatan ini diikuti 32 peserta dari 16 Puskesmas masing-masing kepala puskesmas dan satu orang kasubbag puskesmas,” ujarnya.