Pemkot segera anggarkan pembangunan SDN-2 Panarung yang terbakar

id Kalimantan Tengah, Kalteng, sekda Palangka Raya, Palangka Raya, SDN Panarung terbakar,Hera Nugrahayu

Pemkot segera anggarkan pembangunan SDN-2 Panarung yang terbakar

Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu (topi merah) di dampingi Kapolresta daerah setempat Kombes Dwi Tunggal Jaladri usai meninjau lokasi SDN-2 Panarung yang terbakar di Jalan P.M Noor, Selasa (14/1/20). (ANTARA/Adi Wibowo).

Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, segera menyediakan anggaran untuk membangun Sekolah Dasar Negeri 2 Panarung yang terbakar dan menghanguskan empat ruangan serta satu rumah penjaga sekolah setempat. 

"Kami segera merencanakan penganggaran melalui instansi terkait, sehingga ada tindakan nyata terkait persoalan itu agar proses belajar mengajar tidak terganggu," kata Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu, Selasa. 

Langkah awal yang dilakukan pemkot melalui Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, yakni melakukan pendataan berbagai hal seperti bangunan, keperluan langkah konkret kedepan, sebab lokasi terbakar adalah kawasan sekolah dan ruang guru. 

Dia mengatakan apabila tidak segera ditindaklanjuti, takutnya akan menganggu aktivitas murid SDN-2 Panarung yang menimba ilmu di sekolah itu. 

"Semoga dengan tindakan cepat yang kami ambil nantinya, untuk mengantisipasi terganggunya proses belajar mengajar di sekolah tersebut," katanya. 

Hera menegaskan, proses belajar untuk besok harinya tetap akan dilaksanakan seperti biasanya sebab yang terbakar hanya ruangan guru, ruangan rapat, ruangan ibadah agama Islam, toilet dan bangunan rumah penjaga sekolah setempat. 

Dia mengatakan pemkot telah mengambil langkah cepat dengan mencoba menganggarkan pembangunan bangunan ruangan sekolah dan rumah penjaga sekolah yang dilalap api si jago merah. 

Baca juga: SDN 2 Panarung Palangka Raya terbakar, siswa lari berhamburan

"Pokoknya pemkot segera bertindak dan menanggulangi apa saja yang menjadi keperluan sekolah yang terbakar. Mengenai proses penyidikan atau hal lain terkait pemeriksaan persoalan itu, kami serahkan ke kepolisian yang menanganinya," ungkapnya. 

Dia mengaku sangat prihatin atas kejadian itu. Bahkan dengan adanya insiden ini menjadi pembelajaran bagi kita semua, sehingga hal seperti ini tidak menimpa sekolah-sekolah di daerah tersebut. 

"Semoga insiden ini menjadi peristiwa yang terakhir menimpa sekolahan dasar yang ada di bawah naungan Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya," demikian Hera.

Baca juga: Palangka Raya targetkan Rp33,99 miliar lebih dari pajak penerangan jalan


Baca juga: Penindakan parkir liar untuk memberi efek jera