Puluhan wilayah di Barito Selatan rawan terkena banjir

id kalimantan tengah,kalteng,kabupaten barito selatan,barsel,kepala BPBD Barsel,Puluhan wilayah di barsel rawan banjir,Alip Suraya

Puluhan wilayah di Barito Selatan rawan terkena banjir

Kepala pelaksana BPBD Barito Selatan Alip Suraya. (ANTARA/Bayu Ilmiawan).

Buntok (ANTARA) - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Alip Suraya menyebut ada sebanyak 62 titik di wilayah setempat yang rawan terkena banjir apabila hujan terus turun dan curahnya semakin tinggi.

"Jumlah rawan banjir yang tersebar di enam kecamatan itu merupakan data dari Polres Barsel, dan menjadi perhatian buat kami," kata Alip di Buntok, Rabu.

Dikatakan, daerah yang rawan terjadinya banjir tersebut terutama desa-desa yang berada dilima kecamatan di bantaran Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito, dan didaerah lainnya seperti dibantaran sungai Ayuh, Kecamatan Gunung Bintang Awai.

"Banjir yang terjadi di daerah ini memang sudah biasa terjadi dalam setiap tahunnya, dan masyarakat jangan khawatir, karena banjirnya tidak seperti daerah lainnya," ucapnya.

Meskipun demikian, lanjut Alip, pihaknya akan selalu siap apabila di wilayah Barito Selatan ini terjadi bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung.

Dia mengatakan BPBD yang fungsinya sebagai koordinasi, komando penindakan terhadap bencana akan selalu siap sarana dan prasarana serta logistik dalam menanggulangi apabila terjadi bencana alam.

Baca juga: Pemkab Barito Selatan optimalkan penerapan e-planning

"Kami juga sudah membangun posko yang mana petugas piket standby 1x24 jam secara bergantian di depan kantor BPBD Barito Selatan," ucap Alip.

Sedangkan dari instansi vertikal lainnya lanjut dia, seperti TNI dan Polri sudah siap untuk memback up dalam penanganan apabila terjadi bencana alam, dan pihaknya beberapa waktu lalu sudah melaksanakan rapat koordinasi persiapan tentang bencana dimusim hujan seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung dan cuaca kritis.

Selain itu ia juga mengimbau kepada masyarakat, apabila di wilayah Barito Selatan ada terjadi bencana alam supaya diinformasikan.

"Apabila ada data, dan informasi dari masyarakat bahwa ada bencana walau sekecilpun akan tetap kita tindaklanjuti," ujar Alip Suraya.

Untuk saat ini pada setiap desa dibangun posko-posko, dan hal itu sesuai dengan perintah bupati agar setiap desa dan kelurahan untuk mempersiapkan segalanya, dan sebagai koordinasinya BPBD.

Baca juga: Kasus ISPA mendominasi Barsel pada tahun 2019

Baca juga: Curah hujan Barito Selatan masih normal