Pemkab Kobar tandatangani 14 paket proyek setara Rp20 miliar

id kalimantan tengah,kalteng,kabupaten kotawaringin barat,kobar,wakil bupati kobar,14 proyek PUPR Kobar,Ahmadi Riansyah

Pemkab Kobar tandatangani 14 paket proyek setara Rp20 miliar

Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah (tengah) beserta unsur Forkompinda menyaksikan paparan Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran melalui video conference dalam kegiatan Kick Off Penandatanganan kontrak Pengadaan Barang dan Jasa tahun 2020 di Aula Kantor Bupati Kotawaringin Barat, Kamis. (ANTARA/Hendri Gunawan).

Pangkalan Bun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat ikut serta melaksanakan Kick Off Penandatanganan kontrak Pengadaan Barang dan Jasa tahun 2020, yang dilaksanakan serentak di 13 Kabupaten dan 1 kota se-Kalimantan Tengah.

Kick off penandatanganan tersebut dilakukan di masing-masing kabupaten/kota, namun dipimpin langsung oleh Gubernur Kalteng Sugianto Sabran melalui video conference di Palangka Raya, Kamis.

Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah di Pangkalan Bun mengaku, dalam kick off tahun 2020 ini jumlah paket yang diikut sertakan sebanyak 14 paket proyek setara Rp20,5 miliar lebih miliki pekerjaan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kobar.

"Harapannya kedepan setelah penyusunan rencana umum pengadaan (RUP) masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD), maka pelelangan pengadaan barang dan jasa dapat segera dilakukan dengan target secepat mungkin, sehingga dapat direalisasikan kegiatannya di lapangan," ucapnya.

Dikatakan, prioritas pembangunan Pemkab Kobar pada tahun 2020 menyasar tiga sektor yaitu pariwisata, infrastruktur dan pertanian. Di mana ketiga hal itu merupakan tema pembangunan yang telah disusun pemkab setempat.

Baca juga: Tradisi 'Nyandau Durian' wujud kearifan lokal Kobar masih terjaga

Ahmadi mengatakan adapun tema pembangunan yakni ekstensifikasi pertumbuhan sektor pertanian dalam arti luas, industri pengolahan serta kepariwisataan daerah melalui investasi, divestasi (public private partnership, kerjasama antara daerah) dan penguatan local participation khususnya di tingkat desa.

"Misi pembangunan itu memperkuat tata pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan transparan. Meningkatkan kualitas manusia melalui pendidikan, kesehatan, dan olahraga," beber dia.

Selain itu, mendorong penguatan kemandirian ekonomi yang berbasis pada pertanian dalam arti luas, kelautan, industri serta pengelolaan potensi daerah dan sumber energi melalui infrastruktur dan memperhatikan lingkungan hidup.

Meningkatkan kualitas kehidupan beragama dan bermasyarakat. Melestarikan situs budaya, kesenian lokal, dan masyarakat lainnya guna meningkatkan kunjungan wisata.

"Sekaligus mewujudkan kondisi masyarakat yang aman, tentram dan dinamis," demikian Ahmadi.

Baca juga: Pusat-Kobar gelontorkan Rp30 miliar lanjutkan pembangunan RSUD SI

Baca juga: Bupati Kobar ingatkan kepala desa segera susun RPJMDes