Palu (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Kongres Advokat Indonesia (KAI) Pusat Apolos Djara Bonga berharap Musyawarah Daerah (Musda) IV KAI Provinsi Sulawesi Tengah dapat memilih ketua baru dan menjadi mitra penegak hukum yang baik di daerah ini.
"Saya justru berharap kalau bisa pemilihan secara aklamasi saja. Siapa pun yang terpilih diharapkan dapat membawa KAI Sulteng ke depan lebih baik lagi," katanya saat membuka Musda IV KAI Provinsi Sulteng di Palu, Sabtu.
Di hadapan para peserta musda, Apolos berharap pelaksanaan musda hari ini mempunyai visi dan misi yang sama menjadikan KAI sebagai mitra advokasi bagi penegakan hukum di Tanah Air.
Jika memungkinkan pemilihan dilakukan secara aklamasi, menurut dia, tentu akan lebih baik. Akan tetapi, itu tergantung pada peserta Musda KAI.
Menurut dia, yang terpenting bahwa mereka yang terpilih menjadi Ketua KAI Sulteng dapat membawa lembaga ini lebih baik lagi dari sebelumnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sekaligus mitra dalam penegakan hukum yang ada di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Sulteng.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Musda IV KAI Provinsi Sulteng Achrul Udaya menyebutkan sekitar 200 orang yang hadir pada musda ini berasal dari tujuh DPC KAI, yakni Kota Palu, Kabupaten Donggala, Poso, Parigi Moutong, Buol, dan DPC KAI Kabupaten Tolitoli.
Hadir dalam Musda KAI Sulteng, antara lain pejabat dari Polda Sulteng, pengadilan negeri, pengadilan tata usaha, pengadilan agama, Danrem 132/Tadulako, dan sejumlah hakim dan pemerhati hukum dan HAM di Palu.
Advokat diharpakan jadi mitra penegak hukum yang baik
Ilustrasi (Ist)
