Tamiang Layang (ANTARA) - DPRD Kabupaten Barito Timur Kalimantan Tengah menyoroti keberadaan Unit Pelaksana Teknis Dinas Pelabuhan di Desa Telang Baru Kecamatan Paju Epat dan pelabuhan yang ada di lokasi itu karena belum juga bisa difungsikan.
"Kita ingin melihat langsung kondisi pelabuhan yang ada di sana. Jika ada kendala, maka perlu ada solusi agar pelabuhan bisa fungsional dan bermanfaat bagi daerah," kata Ketua Komisi II DPRD Barito Timur Adolina Sendol di Tamiang Layang, Minggu.
Menurutnya, manfaat pelabuhan bagi daerah sangat penting. Selain untuk memperlancar aktivitas perekonomian masyarakat, pelabuhan juga bisa menjadi salah satu sumber pendapatan daerah dengan memberikan jasa kepelabuhanan yang maksimal kepada pengguna jasa.
Pelabuhan bisa dijadikan sumber pendapatan dengan melayani bongkar muat barang seperti sembilan bahan pokok, maupun komoditas sumber daya alam seperti pertambangan dan perkebunan.
Pelabuhan sangat strategis dan potensial jika dikembangkan secara maksimal. Pelabuhan juga mampu menjadi salah satu pendorong dan penggerak perekonomian masyarakat.
Politisi Partai Nasional Demokrat itu mengharapkan pemerintah daerah bisa mengambil kebijakan agar pelabuhan bisa fungsional.
"Jika perlu mengeluarkan dana yang lumayan besar untuk membangun sebuah objek yang bisa menjadi sumber pendapatan daerah, saya yakin kawan-kawan di DPRD Barito Timur juga mendukung," katanya.
Menurutnya, anggaran dalam pembangunan bisa dianggarkan hingga tiga tahun anggaran berjalan. Namun, jika sudah menjadi salah satu objek pendapatan daerah maka hasil pendapatan daerah akan masuk kas daerah yang dananya untuk pembangunan daerah.
"Jika ada kendala terkait perizinannya, maka Komisi II di DPRD Barito Timur siap mendorongnya dan siap berkoordinasi dengan instansi yang berwenang atas izin kepelabuhanan," ungkapnya.
Menurut Adolina, perlu ada solusi agar pembangunan tetap terus berlangsung karena tujuan utama pelabuhan itu juga untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Barito Timur.