Warga diminta terlibat dalam penanganan masalah sosial dan kemiskinan

id Umi Mastikah,Palangka Raya, penanganan masalah sosial dan kemiskinan,Warga diminta terlibat dalam penanganan masalah sosial dan kemiskinan

Warga diminta terlibat dalam penanganan masalah sosial dan kemiskinan

Wakil Wali Kota Palangka Raya, Umi Mastikah (dua kanan) saat mengunjungi warga di Kelurahan Banturung. ANTARA/ Protokol Komunikasi Kota Palangka Raya

Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Wali kota Palangka Raya, Umi Mastikah mengajak warga di Ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah itu meningkatkan kepedulian sosial terutama untuk melihat kondisi dan fenomena di lingkungan sekitar.

"Program pemerintah tak akan mampu berjalan maksimal tanpa partisipasi aktif dan dukungan masyarakat. Hal itu tak terkecuali penanganan masalah sosial dan kemiskinan," katanya di Palangka Raya, Sabtu.

Permasalahan sosial termasuk penanggulangan kemiskinan bukan hanya tanggung jawab pemerintah tetapi juga bagian dari kewajiban masyarakat terutama bagi mereka yang di sekitar lingkungannya ada warga kurang mampu.

Untuk itu, penanganan masalah sosial termasuk kemiskinan juga harus dilakukan bersinergi dari berbagai pihak baik antarinstansi pemerintah, swasta maupun masyarakat secara umum.

Baca juga: Wawali Kota Palangka Raya ajak warga jaga drainase antisipasi banjir

Pihaknya juga terus memperbaharui data rinci dan mendalam terkait masalah sosial termasuk warga yang kurang mampu. Hal itu karena kesahihan data akan mempengaruhi ketepatan program dan kebijakan pemerintah dalam penanggulangan masalah sosial dan kemiskinan.

Pernyataan itu diungkapkan dia terkait penanganan warga Palangka Raya atas nama Mbah Midah, warga Jalan Bukit Tunggal, Sukamulya, RT 05 RW 03, Kelurahan Banturung dan tambi Awit warga Jalan Batu Banama, RT 03 RW 02, Banturung.

Sebelumnya pada Jumat (17/1) Wakil Wali Kota Palangka Raya, Umi Mastikah didampingi Kepala Dinas Sosial, Nyta Bianyta Rezza serta sejumlah pejabat di lingkungan pemerintah kota setempat menyambangi kedua warga tersebut.

Dalam kesempatan itu wanita pertama yang berhasil menjabat sebagai Wakil Wali Kota "Kota Cantik" berbincang-bincang dengan keduanya. Selain itu Umi juga memberikan sejumlah tali asih.

Khususnya Tambi (sebutan nenek dalam bahasa Dayak) Awit, karena kondisi kesehatan yang memburuk kemudian dirujuk Petugas Dinas Sosial Kota Palangka Raya ke RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya.

Baca juga: Wawali Palangka Raya tinjau sejumlah drainase pasca banjir

Baca juga: Wawali kota Palangka Raya pimpin gerakan nasional pemulihan Daerah Aliran Sungai

Baca juga: Ratusan UMKM Palangka Raya ikuti pelatihan manajemen kewirausahaan