Kuala Kapuas (ANTARA) - Wakil Bupati Kapuas Kalimantan Tengah Muhammad Nafiah Ibnor mengatakan, penerapan tambahan penghasilan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas, perlu didampingi dengan sistem atau aplikasi yang bisa menghitung secara tepat tingkat kehadiran maupun kinerja pegawai.
"Sistem aplikasi yang ada sekarang dan perlu diterapkan diantaranya absensi online, e-Kinerja dan si-Maya," kata Nafiah Ibnor saat membuka sosialisasi Integrasi Sistem Aplikasi dan Layanan Jaringan Internet Kabupaten Kapuas di Aula Bappeda, Senin.
Dikatakannya, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kapuas menjadi leading sektor untuk pengembangan sistem aplikasi dan informatika yang dinaungi 'smart city' salah satunya melalui aplikasi yang bisa menjadi acuan dalam penghitungan penghasilan dalam hal penerapan tambahan penghasilan bagi ASN di lingkup pemerintah daerah setempat.
"Untuk itu saya minta kepada semua perangkat daerah agar berperan aktif dan proaktif dalam menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) pada tahun 2020, dan mampu meningkatkan serta memacu semangat ASN dalam meningkatkan kinerja melalui sistem e-kinerja ini," pintanya.
Ditambahkannya, sistem e-kinerja mampu menjadi salah satu instrumen pendukung bagi pimpinan dalam mengambil keputusan terkait kinerja para ASN di daerah setempat, sehingga penilaian dapat berjalan secara objektif.
Sementara dalam kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kapuas melalui Bidang E-Government ini diikuti oleh peserta terdiri dari kepala perangkat daerah setempat, camat dan staf teknis masing-masing perangkat daerah.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kapuas, Junaidi dalam laporannya menerangkan tujuan dan maksud dari sosialisasi ini adalah untuk memperkenalkan aplikasi yang digunakan dalam penerapan tambahan penghasilan bagi ASN di lingkungan pemerintah daerah setempat, yang berbasis elektronik, baik dari kinerja maupun kehadiran dalam bekerja.
"Dengan sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi acuan dan informasi bagi perangkat daerah dalam rangka mengimplementasikan sistem aplikasi yang berbasis elektronik sehingga dapat semakin meningkatkan pelayanan di Kabupaten Kapuas," katanya.
Adapun beberapa narasumber yang memberikan paparannya dalam sosialisasi tersebut, diantaranya dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kapuas, Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan Sumber Daya Manusia (BKPPSDM) Kapuas, Telkom dan Fingerspot cabang Banjarmasin.
