Program 'Simpun' Disdukcapil Kapuas disambut antusias warga Mandomai

id Program 'Simpun' Disdukcapil Kapuas disambut antusias warga Mandomai,Kapuas,Adminduk,Penduduk

Program 'Simpun' Disdukcapil Kapuas disambut antusias warga Mandomai

Warga Mandomai Kecamatan Kapuas Barat antre mengurus dokumen kependudukan yang dilaksanakan Disdukcapil Kapuas di daerah setempat, Senin (20/1/2020). ANTARA/ HO-Disdukcapil Kapuas

Kuala Kapuas (ANTARA) - Ratusan warga Mandomai Kecamatan Kapuas Barat Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah berbondong-bondong mendatangi kantor kecamatan setempat untuk mengurus administrasi kependudukan yang diberikan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) setempat.

"Ini program kegiatan kita jemput bola langsung terjun ke lapangan untuk mewujudkan pelayanan yang prima kepada masyarakat," kata Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Kapuas Ruseni di Kuala Kapuas, Selasa.

Ruseni turun langsung ke lapangan untuk memantau ataupun monitoring kegiatan pendaftaran dan pencatatan sipil yang dilakukan pihaknya di daerah setempat.

Ruseni mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu inovasi Disdukcapil Kapuas yang diberi nama program 'Simpun’ atau Sinde Muhun Pelayanan Uras Dinun yang berarti dengan sekali turun Disdukcapil ke desa-desa semua dokumen kependudukan bisa didapat.

Program Simpun Administrasi Kependudukan ini diluncurkan oleh Disdukcapil Kabupaten Kapuas pada akhir 2019 lalu. Program ini diklaim merupakan inovasi baru dari Disdukcapil setempat yang pertama kali diujicobakan di Kecamatan Timpah.

"Ini kita laksanakan di Mandomai, Kecamatan Kapuas Barat, dan alhamdulillah antusias masyarakat yang datang melakukan kepengurusan dokumen kependudukan sangat luar biasa," ujarnya.

Dikatakannya, pelayanan semua dokumen kependudukan diberikan gratis tanpa ada pungutan biaya, baik pembuatan dokumen kependudukan seperti kartu tanda penduduk elektronik (KTP-E), kartu keluarga (KK), kartu identitas anak (KIA), akta perkawinan (AP) maupun dokumen kependudukan lainnya dapat sekaligus diselesaikan.

"Masyarakat yang mengurus semua dokumen kependudukan akan dilayani secara gratis tanpa ada pungutan biaya maupun embel-embel lainnya," katanya.

Ditambahkannya, dalam kegiatan jemput bola saat itu hasil yang didapat yakni terdapat sebanyak 128 orang yang melakukan perekaman KTP-E, 173 orang mengurus berkas kartu keluarga, 72 orang melakukan kepengurusan berkas kartu identitas anak, 407 orang melakukan kepengurusan berkas akta keluarga dan 22 orang mengurus berkas akta perkawinan.