Labuan Bajo (ANTARA) - Kecelakaan kapal tenggelam yang menimpa enam orang wartawan istana di Labuan Bajo, NTT, Selasa tengah hari, diakibatkan gelombang dan angin yang kencang di antara pulau Bidadari dan Waececu, kata General Affair Resort Plataran Komodo, Acin di Labuan Bajo, Manggarai Barat.
"KM Plataran Bali Phinisi yang ditumpangi mereka tenggelam karena dihantam angin dan gelombang saat mereka hendak kembali ke Plataran usai mengambil gambar di Pulau Bidadari," katanya kepada wartawan.
Kejadian bermula saat sejumlah wartawan itu hendak mengambil gambar dengan latar belakang Pulau Bidadari di kawasan wisata Taman Nasional Komodo (TNK).
Saat itu gelombang besar dan angin kencang menerjang kapal tersebut sehingga sejumlah wartawan yang ada di atas kapal panik, menyebabkan kapal tersebut semakin tak seimbang.
Karena tak seimbang dan gelombang tinggi membuat kapal tersebut semakin miring ke kiri. Hal tersebut berujung pada patahnya tiang layar kapal sehingga kapalpun tenggelam.
"Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun infonya sejumlah peralatan seperti kamera hilang. Peristiwa ini terjadi pada pukul 12.30 Wita," tambah dia.
Saat ini, kata dia, sejumlah wartawan dari enam media yakni LKBN ANTARA, Kompas, TVRI, Berita Satu TV, Liputan6.com, dan SCTV tersebut sudah berada di Resort Plataran Komodo.
Selain enam wartawan tersebut terdapat dua staf Biro Pers yang ikut menjadi korban dalam kecelakaan itu.
Mereka kini menjalani perawatan di resort tersebut karena masih trauma dengan peristiwa itu, namun Selasa siang ini mereka akan langsung diberangkatkan ke Jakarta.
Berita Terkait
Sandra Dewi minta wartawan tak buat berita hoaks soal dirinya usai diperiksa
Kamis, 4 April 2024 18:03 Wib
Sorang wartawan jadi korban penipuan melalui media sosial hingga Rp66,5 juta
Senin, 1 April 2024 11:06 Wib
Wartawan istana tulis buku kisah liputan sejak Presiden Soeharto hingga Jokowi
Jumat, 8 Maret 2024 14:21 Wib
HPN 2024, Bupati Kotim ajak pers kawal transisi kepemimpinan
Selasa, 5 Maret 2024 6:18 Wib
KPU dan Bawaslu Mura beri tanggapan terkait PSU dan larangan wartawan meliput
Rabu, 28 Februari 2024 14:51 Wib
Wabup apresiasi wartawan dan ASN ikut berpartisipasi jadi KPPS di Gumas
Senin, 12 Februari 2024 17:45 Wib
Danrem 102/Pjg berkomitmen dukung tugas dan fungsi wartawan di Kalteng
Selasa, 30 Januari 2024 20:21 Wib
Wartawan dan ASN ikut berpartisipasi jadi KPPS di Gunung Mas
Jumat, 26 Januari 2024 13:32 Wib