Masih ada SMP di Barsel laksanakan UNKP

id Pemkab barsel, barsel, barito selatan, buntok, dinas pendidikan, disdik, smp, isra handayani, ujian nasional, un

Masih ada SMP di Barsel laksanakan UNKP

Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan SMP Dinas Pendidikan Barito Selatan Isra Handayani. (ANTARA/Bayu Ilmiawan)

Buntok (ANTARA) - Sebanyak 1.845 siswa SMP di Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah terdaftar untuk mengikuti ujian nasional (UN) pada tahun ajaran 2019/2020.

"Para peserta itu berasal dari 62 SMP, baik negeri maupun swasta yang ada di wilayah setempat," kata Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan SMP Dinas Pendidikan Barito Selatan Isra Handayani di Buntok, Selasa.

Siswa SMP yang terdaftar mengikuti ujian nasional itu, terdiri dari 966 orang laki-laki dan sebanyak 879 orang perempuan. Jumlah tersebut belum termasuk siswa dari Madrasah Tsanawiyah.

Dari 62 SMP negeri dan swasta yang ada di Barito Selatan tersebut, sebanyak 57 sekolah melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) dan 5 sekolah lainnya masih menggelar ujian nasional kertas dan pensil (UNKP).

"Untuk UNKP akan dilaksanakan pada 15-21 April 2020, sedangkan pelaksanaan UNBK yang diikuti siswa dari 57 sekolah dilaksanakan pada 20-22 April 2020 mendatang," jelasnya.

Selain itu ia juga menyampaikan, pada tahun ajaran 2019/2020 ini pihaknya tetap melaksanakan ujian nasional, sebab masih belum ada pemberitahuan atau surat dari kementerian terkait tentang penghapusam agenda tersebut.

Oleh karena itu ia meminta kepada sekolah, untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik, dimulai dari persiapan fisik dan mental siswa, hingga memberikan jam belajar tambahan maupun melaksanakan uji coba.

Dengan adanya bekal itu, lanjut dia, diharapkan kepada seluruh siswa yang akan mengikuti ujian nasional nantinya, bisa lulus dengan nilai yang baik serta memuaskan.

Ia juga mengimbau kepada peserta yang akan mengikuti UNBK maupun UNKP, supaya menyiapkan segala persiapan mulai dari menjaga kondisi fisik maupun kelengkapan yang bakal digunakan saat ujian.

"Kami harapkan masing-masing orang tua siswa, agar berperan aktif mengingatkan anaknya untuk mempersiapkan diri dan menjaga kesehatannya. Hingga nantinya bisa mengikuti ujian dengan baik," terang Isra Handayani.