Sugianto resmikan dua jembatan penghubung antar kabupaten di DAS Barito
Barito Selatan (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran didampingi Wakil Gubernur Habib Bin Yahya, dan Bupati Barito Selatan meresmikan dua jembatan yakni Sei Ayuh dan Sei Bahalang Bangkuang, yang menghubungkan antar kabupaten di Daerah Aliran Sungai Barito, Jumat.
"Walau jembatan ini baru diresmikan, sesungguhnya pengerjaan fisiknya sudah dilaksanakan sejak tahun 2018, sudah sering digunakan atau dilintasi masyarakat," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalteng Shalahuddin di sela-sela peresmian di Desa Tabak Kanilan.
Jembatan Sei Ayuh terletak di Desa Tabak Kanilan, Kecamatan Gunung Bintang Awai sepanjang 60 meter dan lebar 7 meter kerangka baja kelas B yang menghabiskan anggaran sebesar Rp19,64 miliar, menghubungkan sekaligus memperpendek jarak tempuh Kabupaten Barito Selatan dan Barito Utara.
Sementara Jembatan Bahalang Bangkuang di Desa Telang Siong, Kecamatan Karau Kuala sepanjang 60 meter dan lebar 9 meter berkerangka beton kelas A yang menghabiskan anggaran sekitar Rp9,5 miliar, menghubungkan sekaligus mempersingkat jarak tempuh Kabupaten Barito Selatan dengan Barito Timur.
"Pembangunan dua jembatan penghubung antar kabupaten di DAS Barito ini perintah langsung bapak Gubernur Sugianto Sabran, yang menginginkan masyarakat semakin mudah beraktivitas serta perekonomiannya semakin meningkat," kata Shalahuddin.
Sementara itu Bupati Barito Selatan Eddy Raya Samsuri mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, yang telah membangun dua jembatan tersebut. Sebab, pembangunan dua jembatan tersebut sudah sangat lama diinginkan masyarakat Barito Selatan.
Dia mengatakan ada mendapatkan informasi termasuk memantau langsung media sosial. Di mana sejumlah masyarakat di Barito Selatan, termasuk yang berada di Kota Palangka Raya, sering terkejut dengan keberadaan jembatan tersebut.
"Kami bahkan sering mendapatkan pesan singkat, baik melalui SMS ataupun aplikasi WhatsApp dari masyarakat yang terkejut sekaligus berterimakasih atas pembangunan jembatan Sei Ayuh dan Sei Bahalang Bangkuang," ungkap Eddy Raya.
Dia pun memberikan penjelasan kepada masyarakat bahwa pembangunan dua jembatan tersebut berasal dari Pemerintah Provinsi. Pembangunan itu juga merupakan tindak lanjut dari janji Sugianto Sabran yang pernah disampaikan kepada masyarakat sebelum menjadi Gubernur Kalteng.
"Bapak Gubernur Sugianto Sabran sudah melaksanakan janjinya membangun jembatan ini. Semoga keberadaan jembatan ini bermanfaat bagi aktivitas dan peningkatan perekonomian masyarakat. Terpenting, mari sama-sama menjaganya," demikian Eddy Raya.
"Walau jembatan ini baru diresmikan, sesungguhnya pengerjaan fisiknya sudah dilaksanakan sejak tahun 2018, sudah sering digunakan atau dilintasi masyarakat," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalteng Shalahuddin di sela-sela peresmian di Desa Tabak Kanilan.
Jembatan Sei Ayuh terletak di Desa Tabak Kanilan, Kecamatan Gunung Bintang Awai sepanjang 60 meter dan lebar 7 meter kerangka baja kelas B yang menghabiskan anggaran sebesar Rp19,64 miliar, menghubungkan sekaligus memperpendek jarak tempuh Kabupaten Barito Selatan dan Barito Utara.
Sementara Jembatan Bahalang Bangkuang di Desa Telang Siong, Kecamatan Karau Kuala sepanjang 60 meter dan lebar 9 meter berkerangka beton kelas A yang menghabiskan anggaran sekitar Rp9,5 miliar, menghubungkan sekaligus mempersingkat jarak tempuh Kabupaten Barito Selatan dengan Barito Timur.
"Pembangunan dua jembatan penghubung antar kabupaten di DAS Barito ini perintah langsung bapak Gubernur Sugianto Sabran, yang menginginkan masyarakat semakin mudah beraktivitas serta perekonomiannya semakin meningkat," kata Shalahuddin.
Sementara itu Bupati Barito Selatan Eddy Raya Samsuri mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, yang telah membangun dua jembatan tersebut. Sebab, pembangunan dua jembatan tersebut sudah sangat lama diinginkan masyarakat Barito Selatan.
Dia mengatakan ada mendapatkan informasi termasuk memantau langsung media sosial. Di mana sejumlah masyarakat di Barito Selatan, termasuk yang berada di Kota Palangka Raya, sering terkejut dengan keberadaan jembatan tersebut.
"Kami bahkan sering mendapatkan pesan singkat, baik melalui SMS ataupun aplikasi WhatsApp dari masyarakat yang terkejut sekaligus berterimakasih atas pembangunan jembatan Sei Ayuh dan Sei Bahalang Bangkuang," ungkap Eddy Raya.
Dia pun memberikan penjelasan kepada masyarakat bahwa pembangunan dua jembatan tersebut berasal dari Pemerintah Provinsi. Pembangunan itu juga merupakan tindak lanjut dari janji Sugianto Sabran yang pernah disampaikan kepada masyarakat sebelum menjadi Gubernur Kalteng.
"Bapak Gubernur Sugianto Sabran sudah melaksanakan janjinya membangun jembatan ini. Semoga keberadaan jembatan ini bermanfaat bagi aktivitas dan peningkatan perekonomian masyarakat. Terpenting, mari sama-sama menjaganya," demikian Eddy Raya.