Kompetisi Liga 1 dimulai 29 Februari 2020, kata Ketum PSSI

id Kompetisi Liga 1 dimulai 29 Februari 2020,Ketum PSSI Mochammad Iriawan ,Mochammad Iriawan

Kompetisi Liga 1 dimulai 29 Februari 2020, kata Ketum PSSI

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan meninggalkan ruangan usai menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Liga Indonesia Baru (LIB) di kawasan Kuta, Badung, Bali, Kamis (23/1/2020). Pada RUPS tersebut, PT LIB memastikan kompetisi Liga 1 2020 akan dimulai pada 29 Februari mendatang dan menunjuk Cucu Somantri sebagai Direktur Utama PT LIB. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/hp.

Denpasar, Bali (ANTARA) - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochammad Iriawan mengatakan kompetisi Liga 1 2020 akan dimulai lebih awal, yakni pada 29 Februari 2019, dengan demikian diharapkan pertandingan akan berjalan lebih baik.

"Dengan lebih awal jadwal pertandingan, kami harapkan pertandingan Liga 1 Indonesia Tahun 2020 akan berjalan lebih baik," kata Iriawan di Kuta Bali, Jumat.

Ia mengatakan mekanisme kompetisi Liga 1 musim ini akan kembali dimatangkan pada Kongres PSSI 2020 di Kuta pada Sabtu (25/1). Bila mengacu pada sistem tahun lalu, setiap tim melakukan dua kali, yakni dua kali main dikandang dan dua kali main keluar (home dan away dua kali).

"Nanti kita akan bahas dalam Kongres PSSI. Apakah untuk tahun ini juga seperti itu. Pada kompetisi tahun ini ada penambahan klub baru, yakni Persiraja Banda Aceh (ujung barat) dan Persipura Jayapura (ujung timur)," ucapnya.

Selain soal kompetisi Liga 1 musim 2020, Iriawan menjelaskan terkait Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021. Maka pada kongres kali ini juga akan menjadi pembahasan.

Ia mengatakan hajatan Piala Dunia U-20 Tahun 2021 memang terhitung setahun lagi, namun kalau dirunut dengan padatnya persiapan, harus segera melakukan kepastian dari FIFA mengenai lokasi stadion yang akan ditetapkan pada kompetisi tersebut.masih tahun depan, tetapi, lanjut dia, waktunya cukup singkat dalam mempersiapkan segala sesuatu agar penyelenggaraan sukses.

Terkait pemakaian stadion untuk Piala Dunia tersebut, ia mengatakan bahwa FIFA hanya merekomendasikan empat stadion saja, sedangkan PSSI awalnya mengusulkan 10 stadion, dan akhirnya diambil jalan tengah enam stadion.

"Keputusannya nanti saat utusan FIFA datang ke Indonesia sekitar akhir bulan ini, enam stadion itu semuanya sangat memenuhi syarat dan FIFA nanti akan melihat stadion itu mengenai persyaratan yang harus dilengkapi," ujarnya.

"Kami sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 Tahun 2021 akan memberikan yang terbaik, tidak saja terhadap stadionnya, tetapi akomodasinya, transportasi dan lainnya," kata Iriawan menjelaskan.