Kalteng aman dari virus Corona, kata Wagub Habib Ismail

id Kalimantan Tengah,Kalteng,virus corona,penanganan virus corona di kalteng,wagub kalteng,Habib Ismail Bin Yahya

Kalteng aman dari virus Corona, kata Wagub Habib Ismail

Wakil Gubernur Kalteng Habib Ismail bin Yahya. (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

Bandara di Kalteng tidak berstandar internasional. Jadi, tidak ada penerbangan dari negara lain yang langsung ke Kalteng. Kondisi itu tentunya membuat Kalteng sampai saat ini aman dari virus corona
Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Habib Ismail Bin Yahya mengimbau seluruh lapisan masyarakat, agar tidak panik dan terlalu berlebihan menyikapi wabah virus corona terjadi di Negara Republik Rakyat Tiongkok.

Pemerintah pusat dan provinsi beserta seluruh kabupaten/kota se-Kalteng telah mempersiapkan berbagai langkah-langkah mencegah masuknya virus corona ke daerah ini, kata Ismail di Palangka Raya.

"Bandara di Kalteng tidak berstandar internasional. Jadi, tidak ada penerbangan dari negara lain yang langsung ke Kalteng. Kondisi itu tentunya membuat Kalteng sampai saat ini aman dari virus corona," tegasnya.

Mengenai Sampit, Ibu Kota Kabupaten Kotawaringin Timur yang dikategorikan sebagai salah satu daerah rawan di Indonesia terserang virus corona, menurut Ismail juga tak perlu terlalu dikhawatirkan.

Dia mengatakan pemprov telah berkomunikasi dengan pemerintah kabupaten untuk tetap mewaspadai, termasuk memperketat pengawasan masuknya orang asing, terkhusus dari RRT di Bandara maupun pelabuhan.

"Kami sudah minta segala potensi yang dapat menjadi penyebab merebaknya virus diantisipasi secara optimal," tegasnya.

Selain itu, lanjut dia, Pemprov Kalteng melalui Dinas Kesehatan juga telah diminta memperketat pemeriksaan kesehatan di pelabuhan yang kapalnya langsung dari Tiongkok ataupun negara sudah terinfeksi virus corona.

Baca juga: DPRD Kalteng pantau kesiapan RSUD tangani penderita virus corona

"Fokus pemerintah tentu saja pada pelabuhan di Pulang Pisau, pelabuhan Sampit dan pelabuhan Pangkalan Bun," kata Ismail.

Sementara itu, Direktur RSUD dr Doris Sylvanus Yayu Indriaty menyatakan bahwa pihaknya sudah menyiapkan sarana dan prasarana, tenaga kesehatan hingga obat-obatan dalam menangani pasien terindikasi mengidap virus corona.

Dia mengatakan RSUD Doris Silvanus telah menyediakan ruangan isolasi seperti yang diintruksikan pusat. Bahkan alur penanganan apabila ada kecurigaan wabah corona mulai merebak di Kalteng pun telah dipersiapkan.

"Bilamana ditemukan indikasi masyarakat terinfeksi virus corona ini, langsung dimasukkan ke ruang isolasi untuk diberi penanganan. Hanya, untuk penegasan diagnosa tetap memerlukan waktu sekitar tujuh hari, karena spesimen tidak bisa diperiksa di RSUD Doris Sylvanus dan harus dikirim ke Litbang Kementerian Kesehatan," kata Yayuk.

Baca juga: WHO sebut 2.014 positif terjangkit virus Corona dan 56 meninggal

Baca juga: Antisipasi penularan virus Corona, penerbangan China-Batam dihentikan

Baca juga: Warga Palangka Raya diminta waspada penyebaran virus corona