Kebakaran di Barsel hanguskan belasan rumah warga hingga bangunan sarang walet

id Kebakaran di Barsel hanguskan belasan rumah warga hingga bangunan sarang walet,Kebakaran di Barsel hanguskan belasan rumah warga,bangunan sarang walet

Kebakaran di Barsel hanguskan belasan rumah warga hingga bangunan sarang walet

Kondisi bangunan sekolah dan rumah warga yang ludes terbakar di Desa Tarusan, Kecamatan Dusun Utara pada Selasa (28/1) dini hari. ANTARA/Istimewa.

Buntok (ANTARA) - Kebakaran yang terjadi di Desa Tarusan, Kecamatan Dusun Utara, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah menghanguskan satu bangunan sekolah dasar, dan 17 rumah warga dan lima bangunan sarang walet.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Antara, kejadian kebakaran tersebut terjadi Selasa (28/1) dini hari sekitar pukul 00.01 WIB.

"Akibat kejadian kebakaran itu, satu bangunan Sekolah Dasar, rumah warga hingga bangunan sarang walet ikut ludes terbakar," kata kepala Desa Tarusan, Sabaruddin, Selasa.

Ia mengatakan, berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi, api pertama kali terlihat dari rumah Ahmad Kusasi warga RT 8, kemudian api dengan cepat menjalar kerumah warga lainnya yang rata-rata terbuat dari bahan kayu.

Menurut dia, karena Desa Tarusan jauh dari Kota Buntok, api berhasil dipadamkan pemerintah desa bersama warga menggunakan peralatan seadanya kurang lebih selama 4 jam dan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 04.00 WIB.

Akibat kebakaran itu kata dia, tidak ada korban jiwa, namun seluruh harta benda milik warga yang rumahnya terbakar itu ikut ludes terbakar.

Ia menambahkan, untuk kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah. Hal itu mengingat sebanyak 17 unit rumah milik warga, satu unit sekolah dan lima bangunan sarang walet ludes terbakar serta dua rumah milik warga lainnya mengalami kerusakan.

Sabaruddin menjelaskan, berdasarkan hasil pendataan sementara, jumlah Kepala Keluarga (KK) korban kebakaran tersebut berjumlah sebanyak 22 Kepala Keluarga atau 75 jiwa dan 20 orang diantaranya balita.

Ketika dikonfirmasi Kapolsek Dusun Utara, Ipda Normandi membenarkan peristiwa kebakaran di wilayah Desa Tarusan itu.

"Saat ini kita sedang melakukan penyelidikan penyebab kebakaran dan menginventarisir kerugiannya," demikian Normandi.