Remaja 16 tahun tabrak guru SMP di Palangka Raya hingga tewas

id Remaja 16 tahun tabrak guru SMP di Palangka Raya hingga tewas,guru SMP Muhammadiyah,ditabrak,Palangka Raya,Kapolresta Palangka Raya Kombes Dwi Tunggal

Remaja 16 tahun tabrak guru SMP di Palangka Raya hingga tewas

Sanak keluarga hingga kerabat korban Hj Nurmiati (55) saat berada di kamar jenazah RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya yang menjadi korban kecelakaan di Jalan Panglima Tampei, Rabu (29/1/20). ANTARA/Adi Wibowo

Palangka Raya (ANTARA) - Seorang remaja di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah berinisial RA (16) menabrak seorang guru SMP Muhammadiyah bernama Nurmiati (55) hingga meninggal dunia di kawasan Jalan Panglima Tampei sekitar pukul 06.45 WIB, Rabu.

"Iya, korban adalah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang mengajar di SMP Muhammadiyah Palangka Raya dan tinggal di Jalan Panglima Tampei, korban meninggal ditempat kejadian," kata Kapolresta Palangka Raya Kombes Dwi Tunggal Jaladri di Palangka Raya.

Jaladri menjelaskan, kecelakaan maut tersebut terjadi di Jalan Panglima Tampei sekitar pukul 06.45 WIB. Awalnya korban yang mengenakan sepeda motor Honda Beat KH 5748 T meluncur dari arah Jalan Cempaka menuju kearah Jalan RTA Milono.

Baca juga: Polisi tangkap musisi Palangka Raya ngamuk di lobi hotel

Sesampainya di simpang Jalan Panglima Tampei tepatnya di depan Guest House SYL, dari arah berlawanan meluncur mobil Suzuki Grand Max bernopol KH 8932 AR yang dikemudiakan RA.

Pagi itu mobil yang dikemudikan anak di bawah umur tersebut, tiba-tiba mengalami lepas kendali dan masuk ke lajur yang dilalui pengendara lain, serta menabrak sepeda motor dan badan korban.

"Kasus ini sudah ditangani petugas Satlantas Polresta Palangka Raya, kedua kendaraan serta sopir mobil si penabrak korban juga sudah diamankan di Mapolres untuk menjalani pemeriksaan," katanya.

Baca juga: Seorang pria di Palangka Raya tewas disambar petir

Perwira Polri berpangkat melati tiga tersebut menegaskan, dugaan penyebab kecelakaan sementara ini akibat kelalaian dari pengemudi mobil Grand Max, karena tidak bisa mengendalikan laju mobilnya yang dikendarainya, sehingga masuk ke jalur milik orang lain yang berlawanan arah.

"Proses pemeriksaan masih dilakukan oleh penyidik Satlantas Polresta Palangka Raya, guna mengetahui secara pasti apa penyebab yang sebenarnya terjadi," ungkapnya.

Berdasarkan informasi yang di dapat dari kamar jenazah RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya, bahwa korban adalah adik kandung dari Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalteng Ati Mulyati.

Baca juga: Polisi tangkap pelaku penipuan berkedok pindah agama

Bahkan sanak saudara serta suami korban tidak kuasa menahan air mata ketika melihat jenazah korban yang sudah tidak bernyawa lagi saat berada di kamar jenazah.

Usai menjalani proses memandikan jenazah, jasad Nurmiati langsung di bawa ke kediamannya di Jalan Tampei oleh sanak keluarganya untuk segera dimakamkan.

Sampai saat ini aparat kepolisian juga belum menentukan siapa tersangka dalam perkara tersebut, yang jelas pihak penyidik masih mengumpulkan data beserta saksi mata di lokasi kejadian.

Baca juga: Tahanan Polda Kalteng diduga tewas terpeleset di ruangan sel penjara

Baca juga: Sejumlah anggota Polri di Kalteng dipecat karena terlibat narkoba hingga Illegal logging