Pemkab harapkan UHC Nurani bisa diterapkan di seluruh wilayah Kobar

Pangkalan Bun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah baru saja meresmikan program Universal Health Coverage (UHC) Nurani yang digagas Pemerintah Kelurahan Raja, Kecamatan Arut Selatan bersama tim Puskesmas Arut Selatan sebagai langkah bersama dalam upaya bergotong royong menciptakan pelayanan kesehatan yang terjangkau secara menyeluruh.

"UHC merupakan cita-cita pemerintah dalam meningkatkan cakupan pelayanan dan derajat kesehatan, akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan, serta melindungi dari risiko finansial akibat pelayanan kesehatan yang diterima masyarakat," kata Bupati Nurhidayah di Pangkalan Bun, Senin.

Nurhidayah menyebut, saat ini pemanfaatan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terlihat dari meningkatnya jumlah kunjungan berobat, baik ke Puskesmas
sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama maupun RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun sebagai fasilitas kesehatan tingkat lanjutan.

Melihat kenyataan pelayanan JKN yang dibutuhkan oleh masyarakat, diyakini program tersebut harus dijaga sebagai program yang berkelanjutan. Sebagaimana diketahui, pemerintah membayarkan iuran bagi masyarakat yang tidak mampu sebagai upaya meningkatkan akses pelayanan kesehatan untuk golongan ini.

"Pada tahun 2020 kami menganggarkan untuk peserta BPJS PBI sebanyak 20.000 orang, jumlah itu belum mencukupi untuk menjangkau seluruh masyarakat kurang mampu di wilayah setempat," ungkapnya.

Kenaikan iuran BPJS pada awal tahun 2020 menambah beban anggaran pemkab untuk menjangkau seluruh masyarakat kurang mampu, sehingga pemerintah daerah menyambut baik program UHC Nurani.

UHC Nurani sebagai salah satu upaya mencapai 'universal total coverage' dengan dukungan anggaran pihak swasta sebagai donatur yang peduli dan mau berbagi kepada masyarakat kurang mampu di Kelurahan Raja. Ia berharap program UHC Nurani dapat ditiru kelurahan atau desa lain, sehingga UHC di Kobar dapat tercapai.

Lurah Raja  Rangga Lesmana menyampaikan, sejatinya program UHC Nurani merupakan upaya nyata dan langkah bersama untuk menyukseskan visi dan misi Bupati Kobar.

"Pada tahap awal program UHC Nurani tersebut telah disalurkan bantuan kepada 50 warga di Kelurahan Raja dan penerimanya adalah warga yang benar-benar layak dibantu," terangnya.

Ia berharap dengan kebesaran hati para donatur, maka program itu berjalan dengan baik dan terus meningkat. Program itu juga pencapaian dari kerja sama dengan tim Puskesmas Arsel yang telah membuahkan hasil.

Jika program UHC Nurani berjalan di semua kelurahan dan desa di Kobar, maka apabila 10 donatur per desa atau kelurahan dengan membantu 100 jiwa warga tidak mampu, maka kurang lebih 8.000 jiwa se-Kobar akan terbantu. 

"Perjuangan panjang untuk menghasilkan program berkelanjutan ini, setiap donatur akan dibuatkan nota kesepahaman selama 1 tahun. Tujuannya agar dalam pelaksanaannya dapat kami evaluasi, sehingga program tersebut benar-benar membawa manfaat dan tepat sasaran," pungkasnya.