BPBD-Basarnas Palangka Raya siap kolaborasi penangan bencana

id BPBD-Basarnas Palangka Raya,Palangka Raya,BPBD Kota Palangka Raya, Emi Abriyani

BPBD-Basarnas Palangka Raya siap kolaborasi penangan bencana

Kepala BPBD Kota Palangka Raya, Emi Abriyani (kiri) dan Kepala Kantor Basarnas Palangka Raya, Muhammad Hariyadi di Palangka Raya, Jumat (2/7/2020) (ANTARA/Rendhik Andika)

Palangka Raya (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya bersama Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) atau yang lebih dikenal dengan Basarnas siap berkolaborasi dalam penanganan kebencanaan di wilayah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah itu.

"Kami menyambut baik keberadaan Basarnas Palangka Raya yang belum lama hadir di wilayah kita. Kami juga siap berkolaborasi dalam program penanganan kebencanaan," kata Kepala BPBD Kota Palangka Raya, Emi Abriyani di Palangka Raya, Jumat.

Diantara bentuk kolaborasi program itu seperti peningkatan sumber daya manusia di BPBD kota, peningkatan SDM relawan kebencanaan dan pihak lainnya yang terkait dengan program penanganan kebencanaan.

Pihaknya pun berharap kehadiran Kantor Basarnas Palangka Raya ini semakin meningkatkan kemampuan seluruh pihak dalam mengantisipasi dan penanggulangan bencana di wilayah "Kota Cantik" ini. Terutama pada ancaman bencana banjir dan kebakaran hutan setiap tahun.

Pernyataan itu diungkapkan Emi Abriyani saat berkoordinasi dengan Kepala Kantor Basarnas Palangka Raya, Muhammad Hariyadi di komplek kantor Pusdalop Provinsi Kalimantan Tengah.

Dalam kesempatan itu, Hariyadi menerangkan, Basarnas Palangka Raya merupakan kantor pusat Basarnas untuk wilayah kerja di Provinsi Kalimantan Tengah. Kantor Basarnas yang saat ini masih bertempat di Pusdalop BPBD Provinsi Kalimantan Tengah juga baru akhir Januari mulai beroperasi.

"Di Kalimantan Tengah kami ada di tiga wilayah yakni Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat, Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur dan di Palangka Raya yang menjadi kantor pusat Basarnas di Kalteng dengan jumlah anggota 18 personel ditambah empat pejabat," katanya.

Selanjutnya dia mengatakan, sebagai instansi yang baru hadir di Palangka Raya maka pihaknya pada triwulan pertama akan fokus pada penataan organisasi.

"Nantinya kami juga ada beberapa program kebencanaan yang diharapkan dapat dikolaborasikan dengan program pemerintah daerah. Salah satunya seperti pelatihan kebencanaan baik bagi petugas pegawai pemerintah maupun para relawan," katanya.

Dia pun mengajak seluruh masyarakat di Kalimantan Tengah umumnya dan Kota Palangka Raya khususnya untuk semakin peduli dengan kebencanaan karena penanggulangan bencana merupakan tanggung jawab bersama.