Palangka Raya (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya bersama Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) atau yang lebih dikenal dengan Basarnas siap berkolaborasi dalam penanganan kebencanaan di wilayah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah itu.
"Kami menyambut baik keberadaan Basarnas Palangka Raya yang belum lama hadir di wilayah kita. Kami juga siap berkolaborasi dalam program penanganan kebencanaan," kata Kepala BPBD Kota Palangka Raya, Emi Abriyani di Palangka Raya, Jumat.
Diantara bentuk kolaborasi program itu seperti peningkatan sumber daya manusia di BPBD kota, peningkatan SDM relawan kebencanaan dan pihak lainnya yang terkait dengan program penanganan kebencanaan.
Pihaknya pun berharap kehadiran Kantor Basarnas Palangka Raya ini semakin meningkatkan kemampuan seluruh pihak dalam mengantisipasi dan penanggulangan bencana di wilayah "Kota Cantik" ini. Terutama pada ancaman bencana banjir dan kebakaran hutan setiap tahun.
Pernyataan itu diungkapkan Emi Abriyani saat berkoordinasi dengan Kepala Kantor Basarnas Palangka Raya, Muhammad Hariyadi di komplek kantor Pusdalop Provinsi Kalimantan Tengah.
Dalam kesempatan itu, Hariyadi menerangkan, Basarnas Palangka Raya merupakan kantor pusat Basarnas untuk wilayah kerja di Provinsi Kalimantan Tengah. Kantor Basarnas yang saat ini masih bertempat di Pusdalop BPBD Provinsi Kalimantan Tengah juga baru akhir Januari mulai beroperasi.
"Di Kalimantan Tengah kami ada di tiga wilayah yakni Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat, Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur dan di Palangka Raya yang menjadi kantor pusat Basarnas di Kalteng dengan jumlah anggota 18 personel ditambah empat pejabat," katanya.
Selanjutnya dia mengatakan, sebagai instansi yang baru hadir di Palangka Raya maka pihaknya pada triwulan pertama akan fokus pada penataan organisasi.
"Nantinya kami juga ada beberapa program kebencanaan yang diharapkan dapat dikolaborasikan dengan program pemerintah daerah. Salah satunya seperti pelatihan kebencanaan baik bagi petugas pegawai pemerintah maupun para relawan," katanya.
Dia pun mengajak seluruh masyarakat di Kalimantan Tengah umumnya dan Kota Palangka Raya khususnya untuk semakin peduli dengan kebencanaan karena penanggulangan bencana merupakan tanggung jawab bersama.
Berita Terkait
Basarnas Banjarmasin evakuasi pemancing tersambar petir
Minggu, 14 April 2024 5:16 Wib
Operasi SAR pencarian ABK TB Hasyim di Barito Utara dihentikan
Kamis, 4 April 2024 21:09 Wib
Mantan Kepala Basarnas didakwa terima suap Rp8,65 miliar
Senin, 1 April 2024 14:26 Wib
Pemkab Barito Utara dukung pelatihan rescue Basarnas di Buper
Jumat, 22 Maret 2024 16:11 Wib
Tujuh hari tak ditemukan, pencarian korban tenggelam dihentikan
Sabtu, 16 Maret 2024 19:19 Wib
Evakuasi 4 warga tewas jatuh dalam sumur
Kamis, 7 Maret 2024 14:43 Wib
Seorang balita 2 tahun meniggal akibat terseret banjir
Senin, 4 Maret 2024 13:01 Wib
Korban tenggelam di Palangka Raya berhasil ditemukan Tim SAR gabungan
Minggu, 3 Maret 2024 18:55 Wib