Jakarta (ANTARA) - Anggota Polda Metro Jaya meringkus supir taksi daring, MIS karena diduga akan melakukan upaya penculikan terhadap penumpang perempuan berinisial T (25).
"(Benar) Sudah (kami) tangkap," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi, Suyudi Ario Seto di Jakarta, Selasa.
Suyudi saat dimintai keterangan lebih lanjut mengenai kronologi penangkapan tersangaka MIS, belum memberikan rinciannya, demi kepentingan penyidikan.
Hingga kini pelaku masih diperiksa intensif, serta pihaknya pun masih melakukan pengembangan kasus.
Baca juga: Polisi tangkap seorang pelaku diduga menculik anak
"(Masih) Dalam pengembangan," kata dia lagi.
Sang korban yakni seorang perempuan dalam akun Instagram @tiannnwu mengaku hampir diculik pengemudi berinisial MIS dengan nopol mobil B-2601-BKV saat akan bepergian ke kawasan Dharmawangsa dan ICE BSD Tangerang.
Korban kemudian berhasil lolos dari upaya penculikan karena menekan tombol darurat dalam aplikasi tersebut.
Satgas dari perusahaan penyedia aplikasi kemudian bergerak menuju lokasi untuk menjemput korban.
Baca juga: Pengakuan pelaku penculikan anak tergiur imbalan Rp30 juta
Karena aksi penculikannya diketahui, terduga penculik sekaligus pengemudi menurunkan korban di pinggir jalan kawasan Tol Kebon Jeruk.
Cerita dari sang korban kemudian disebarkan melalui akun Twitter Rasya @mllerasya pada Sabtu (8/2) dan hingga saat ini disebarkan lebih dari 850 pengguna.
Baca juga: Penculikan lima WNI kembali terjadi di perairan Malaysia
Baca juga: Oknum polisi terlibat penculikan ditetapkan sebagai tersangka
Baca juga: Nelayan diimbau tetap waspada ancaman penculikan oleh kelompok Abu Sayyaf
Polisi bekuk pengemudi taksi daringonline terduga pelaku penculikan
Ilustrasi - Tangan yang menutupi mulut perempuan untuk penculikan atau kekerasan. ANTARA/Shutterstock/pri. (ANTARA/Shutterstock) (ANTARA/Shutterstock)
