KPU Palangka Raya siapkan fasilitas tes CAT PPS

id ngismatul choiriyah, KPU Kota Palangka Raya,Pilkada 2020, Pilkada Kalteng 2020

KPU Palangka Raya siapkan fasilitas tes CAT PPS

Ketua KPU Kota Palangka Raya, Ngismatul Choiriyah. (Antara/Rendhik Andika)

Palangka Raya (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah tengah menyiapkan fasilitas untuk tes "Computer Assisted Test" (CAT) untuk menyeleksi calon panitia pemungutan suara (PPS) di Pemilihan Kepala Daerah Kalimantan Tengah (Pilkada Kalteng) 2020.

"Saat ini kami tengah berkoordinasi dengan sejumlah sekolah dan LPMP (Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan) Kalteng yang memiliki sarana komputer untuk kami gunakan tes CAT PPS," kata Ketua KPU Kota Palangka Raya, Ngismatul Choiriyah di Palangka Raya, Rabu.

Hal itu dilakukan pihaknya karena ujian CAT seleksi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang sebelumnya di lakukan di Laboratorium Komputer di Fakultas Teknik di Universitas Negeri Palangka Raya sempat bermasalah karena mati listrik dan komputer tak dapat dioperasikan tiba-tiba.

Baca juga: KPU Kalteng siap terima penyerahan dukungan calon perseorangan

"Untuk itu kami terus berupaya menyiapkan sarana dalam pelaksanaan tes CAT seleksi PPS. Kami akan menggunakan CAT untuk mempermudah panitia dan peserta. Selain itu juga bentuk transparansi dan netralitas kami dalam seleksi PPS," katanya.

Wanita berhijab itu menambahkan, selain penyiapan sarana tes CAT, KPU "Kota Cantik" juga fokus pada sosialisasi pendaftaran calon PPS.

Pendaftaran PPS sendiri dijadwalkan pada 18-24 Februari. Jumlah PPS yang yang kami cari untuk masing-masing kelurahan ada tiga. Sementara di Palangka Raya ada 30 Kelurahan. Jadi pada Pilkada 2020 ini KPU Kota Palangka Raya mencari 90 PPS.

Tes CAT sendiri dijadwalkan pada 1 Maret dan dapat diperpanjang hingga 4 Maret. Selanjutnya bagi peserta yang dinyatakan lolos akan mengikuti tes wawancara pada 10-12 Maret dan dapat diperpanjang selama sehari.

Baca juga: DKPP berhentikan anggota KPU yang merangkap PNS

Di sisi lain wanita berkacamata itu mengajak masyarakat setempat menghindari praktik politik uang karena hanya akan merugikan masyarakat di masa depan.

"Jangan gadaikan masa depan daerah dengan nilai uang atau barang yang tidak seberapa. Untuk antisipasi kami terus melakukan sosialisasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya untuk bersama-sama meminimalkan potensi politik uang di daerah kita," kata Ngismatul.

Dia juga mengajak masyarakat di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah memeriksa Daftar Pemilih Tetap (DPT) agar data pemilih di Kota Palangka Raya di Pilkada Kalteng sahih.

"Warga Palangka Raya dapat mengeceknya di laman resmi di lindungihakpilihmu.kpu.go.id. dan jika belum terdaftar pada DPT Pemilu 2019 atau ada keluarga, tetangga meninggal dapat melaporkan diri ke Kantor KPU Palangka Raya secara langsung atau melalui whatsapp di nomor 085393835959," kata Ngismatul.

Baca juga: Mantan suami siri Dewi Perssik konsultasi ke KPU soal pendaftaran Pilkada 2020

Baca juga: KPU Gumas umumkan hasil tes tertulis PPK

Baca juga: KPU Bartim umumkan 100 anggota PPK terpilih