Manfaatkan pekarangan rumah untuk ketersediaan pangan rumah tangga

id kalimantan tengah,kalteng,dprd palangka raya,anggota dprd palangka raya,Heri Purwanto

Manfaatkan pekarangan rumah untuk ketersediaan pangan rumah tangga

Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Heri Purwanto ketika berada di ruang kerjanya, beberapa waktu lalu. ANTARA/Adi Wibowo

Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Heri Purwanto mengimbau sekaligus mengajak masyarakat di wilayah setempat agar memanfaatkan pekarangan rumahnya dengan menanami berbagai jenis tanaman pangan.

"Misalnya menanam pohon cabai, bikin tanaman hidroponik dan hasilnya bisa dimanfaatkan untuk keluarga sehari-hari. Jadi bisa mengurangi biaya ibu-ibu rumah tangga dalam memenuhi kebutuhan setiap harinya," kata Heri Palangka Raya, Kamis.

Menurut Anggota Komisi B DPRD itu, pemanfaatan lahan pekarangan untuk pengembangan komoditas pertanian skala kecil ini merupakan langkah menciptakan ketahanan pangan keluarga, mengingat lahan pekarangan juga memiliki potensi besar.

"Jika dalam satu rumah memiliki tanaman cabai atau tanaman lainnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, itu sudah lebih dari cukup dalam hal memenuhi keperluannya sendiri," ucapnya.

Dia mengatakan untuk menciptakan ketahanan pangan tidak harus dengan menyiapkan lahan dengan skala besar dan tidak harus mengharapkan pemerintah sepenuhnya. Sebab, ketahanan pangan daerah harus dimulai dari masyarakat dengan memulai membuat ketahanan pangan dengan skala kecil dalam hal ini tingkat keluarga.

"Masyarakat mesti harus ikut dalam pengembangan komoditas pertanian ini. walaupun yang dilakukan hanya untuk memenuhi keperluan tingkat rumah tangga, ya setidaknya sudah memberikan dampak berarti," bebernya.

Baca juga: Pemkot Palangka Raya berupaya tingkatkan penguatan SAKIP

Permintaan terhadap sejumlah komoditas pangan di Kota Palangka Raya terbilang cukup besar. Bahkan hasil pertanian setempat belum mampu memenuhi permintaan pasar, sehingga harus memasok dari luar daerah untuk mengimbangi permintaan.

Tidak jarang pula terjadi kelangkaan dan kenaikan harga akibat tidak berimbangnya permintaan dan stok yang ada. Namun jika rumah tangga mengembangkan pertanian skala kecil, maka tidak perlu khawatir terhadap kelangkaan dan kenaikan komoditas pangan di pasaran.

"Pangan di tingkat rumah tangga ini tidak hanya bermanfaat bagi pribadi, karena jika ini dilakukan banyak orang, maka dampaknya besar dan untuk daerah. Jadi inilah kenapa pengembangan ini perlu dilakukan,” tandasnya.


Baca juga: Guntur Talajan terpilih sebagai Ketua Umum KWOD Kalteng

Baca juga: Fraksi PAN apresiasi Satpol PP tindak tegas pelanggar perda