Dusun Hilir jadi proyek percontohan budidaya ikan bersama FAO

id Pemkab barsel, barito selatan, buntok, dkpp, dinas perikanan, perikanan, fao

Dusun Hilir jadi proyek percontohan budidaya ikan bersama FAO

Kepala Bidang Perikanan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, Perkebunan dan Perikanan (DKPPP) Barito Selatan, Mustakim. (ANTARA/Bayu Ilmiawan)

Buntok (ANTARA) - Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah menjadi proyek percontohan budidaya ikan sistem beje, bekerja sama dengan 'Food And Agriculture Organization' (FAO) atau Badan Pangan Dunia.

"Untuk lokasi proyek percontohan tersebut di Kelurahan Mangkatip dan Desa Batilap, Kecamatan Dusun Hilir," kata Kepala Bidang Perikanan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, Perkebunan dan Perikanan (DKPPP) Barito Selatan, Mustakim di Buntok, Kamis.

Ia mengatakan, saat ini pihaknya menghadiri penyusunan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan di dua daerah tersebut pada tahun 2020.

Proyek percontohan, bertujuan meningkatkan kapasitas pemangku kepentingan perairan umum daratan, dalam memanfaatkan dan mengelola budidaya ikan sistem beje secara berkelanjutan.

Hal itu sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi mereka yang bermata pencaharian sebagai nelayan, maupun pembudidaya ikan di Barsel.

Selain itu Mustakim juga menyampaikan, pada tahun 2020 pihaknya akan menyalurkan bantuan bibit ikan kepada kelompok tani pembudidaya di lima kecamatan di wilayah setempat.

"Bantuan tersebut akan kami serahkan kepada sejumlah kelompok tani pembudidaya ikan di Kecamatan Jenamas, Karau Kuala, Dusun Utara, Dusun Selatan dan Gunung Bintang Awai," jelasnya.

Sedangkan untuk target produksi perikanan air tawar di Barsel pada tahun 2020 sebesar 15.328,53 ton lebih dan pihaknya optimis target tersebut akan tercapai, bahkan mampu melampaui target yang telah ditentukan.

Ia juga menyampaikan, target produksi perikanan tahun 2020, terdiri dari target produksi perikanan budidaya sebesar 8.764,53 ton dan produksi budidaya tangkap ditargetkan sebesar 6.564 ton, sehingga totalnya sebesar 15.328,53 ton.

"Kami yakin target tersebut tercapai, bahkan melampaui target seperti tahun 2019 lalu. Dari target 15.027,97 terealisasi sebesar 15.028,82 ton atau 100,01 persen," jelasnya.

Untuk mencapai target tersebut, DKPPP Barsel terus memaksimalkan sejumlah program agar produksi perikanan masyarakat di kabupaten ini terus mengalami peningkatan.