Kuala Kapuas (ANTARA) - Kepolisian Resor Kapuas, Kalimantan Tengah, masih melakukan penyelidikan terhadap penemuan orok bayi yang berjenis kelamin perempuan di tempat pembuangan sampah di kawasan Jalan Tjilik Riwut Kuala Kapuas.
"Terkait penemuan orok bayi, saat ini kita masih melakukan penyelidikan dan juga sudah meminta bantuan tim dokter forensik dari Palangka Raya, untuk melakukan otopsi terhadap bayi itu,” kata Kasat Reskrim Polres Kapuas AKP Sony Rizky Anugrah di Kuala Kapuas, Minggu.
Pihaknya belum bisa memastikan keadaan orok bayi yang ditemukan tersebut sebelum menungu hasil otopsi dari tim forensik yang akan melakukan pemeriksaan terhadap orok bayi.
Baca juga: Geger! Warga Kapuas temukan orok bayi di tempat pembuangan sampah
"Kalau jenis kelaminnya perempuan kita lihat. Tapi untuk kondisi bayi itu yang bagaimana kita belum tahu lagi, nanti kita tunggu hasil dari forensik,” ucapnya.
Menurut Sony, upaya yang dilakukan saat ini pihaknya sudah meminta keterangan sejumlah saksi-saksi baik warga yang menemukan maupun lainnya. Selain itu, pihaknya akan melakukan olah tempat kejadian perkara ditempat ditemukan orok bayi.
"Kita juga akan melakukan koordinasi kesejumlah kesehatan seperti rumah sakit dan sejumlah Puskesmas yang ada di wilayah ini, termasuk bidan-bidan yang ada di Kapuas," kata dia.
Penemuan orok bayi di tempat pembuangan sampah di Kelurahan Selat Dalam Kecamatan Selat itu pada Sabtu (15/2) malam sekitar pukul 23.30 Wib.
Baca juga: Bacok petugas, polisi tembak mati pelaku curanmor di Kapuas
"Saat saya membuang sampah, ada benda berkilap. Ketika saya periksa dengan menggunakan senter ternyata orok bayi," kata warga setempat Muhammad Khairil Anwar.
Ia mengatakan, saat melihat sesosok orok bayi tersebut, pihaknya tidak berani menyentuh dan langsung memberitahukan ke warga lainnya dan melaporkan ke pihak kepolisian setempat.
Diduga orok bayi tersebut baru dibuang dan sudah meninggal dunia.Tidak lama kemudian, sejumlah petugas dari Polsek Selat langsung mendatangi ke lokasi penemuan orok bayi malang tersebut. Selanjutnya, dibawa ke RSUD dr Soemarno Sostroatmodjo Kuala Kapuas untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Berita Terkait
Disarpustaka Kapuas musnahkan arsip sejumlah OPD terkait lebih dari 5 tahun
Jumat, 19 April 2024 23:19 Wib
Disarpustaka dan Pramuka Kapuas kembali salurkan bantuan kebakaran
Jumat, 19 April 2024 23:11 Wib
Dinas Sarpustaka Kapuas panen sayur pocay
Jumat, 19 April 2024 23:00 Wib
Dinas Sarpustaka dan Pramuka Kapuas salurkan bantuan kebakaran
Jumat, 19 April 2024 22:51 Wib
Disarpustaka Kapuas musnahkan arsip sejumlah OPD terkait
Jumat, 19 April 2024 22:40 Wib
Sambut HUT Kapuas, Disarpustaka cek persiapan pembangunan di kawasan Bukit Ngelangkang
Jumat, 19 April 2024 22:27 Wib
2.150 tenaga pendidik dan kesehatan di Kapuas terima SK PPPK
Jumat, 19 April 2024 16:26 Wib
Disarpustaka Kapuas berhasil budi dayakan sayuran dengan metode hidroponik
Jumat, 19 April 2024 16:15 Wib