Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika meminta masyarakat bijak dalam memilah dan memilih informasi yang berkaitan dengan wabah virus corona di dunia maya.
"Tidak semua informasi di internet terkait virus corona benar dan valid," kata pelaksana tugas Kepala Biro Humas Kominfo Ferdinandus Setu melalui pesan singkat kepada Antara, Sabtu.
Kominfo menjaring 119 konten hoaks maupun disinformasi yang berkaitan dengan corona dalam kurun waktu 23 Januari hingga 20 Februari. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan data 12 Februari yang mengidentifikasi 86 konten hoaks.
Melihat jumlah hoaks dan disinformasi yang berkaitan dengan virus corona terus meningkat, Kominfo meminta masyarakat untuk mencari informasi melalui situs-situs resmi.
"Jika informasi yang diterima masih diragukan kebenarannya, silakan cek kebenarannya dengan melalukan cross check ke media official lainnya," kata Ferdinandus.
Beberapa hoaks terbaru temuan Kominfo adalah mengenai pasien corona yang dirawat di rumah sakit di Maumere, Nusa Tenggara Timur, daerah Cikarang, Bekasi memasuki masa Siaga 3 virus corona, serta virus corona berasal dari cula badak.
Kementerian ini rata-rata mengidentifikasi dan memvalidasi empat hingga enam hoaks yang berkaitan dengan virus corona setiap hari.
Berita Terkait
KPU ungkap sudah komunikasi dengan LO Paslon 03 terkait undangan
Rabu, 24 April 2024 14:51 Wib
Fisipol UMPR-Pemkot Palangka Raya kerja sama peningkatan komunikasi mahasiswa
Minggu, 17 Maret 2024 19:00 Wib
Sebanyak 98 PPL Barsel ikuti pelatihan peningkatan kapasitas komunikasi dan revitalisasi
Kamis, 14 Maret 2024 23:37 Wib
ANTARA bekali mahasiswa Fisipol cara komunikasi dalam tuntutan pergaulan global
Jumat, 23 Februari 2024 21:20 Wib
PDIP jalan komunikasi dengan kubu AMIN untuk bentuk tim khusus
Kamis, 15 Februari 2024 17:50 Wib
Forum Komunikasi PAUD-SD Kotim jadi wadah mencari solusi
Kamis, 15 Februari 2024 11:41 Wib
Pemkab Gumas gencarkan KIE demi peningkatan derajat kesehatan masyarakat
Kamis, 1 Februari 2024 16:20 Wib
Capres dinilai tak boleh beri gestur provokasi saat debat cawapres
Selasa, 19 Desember 2023 16:35 Wib