Kesbangpol Gumas: Pencegahan masuknya ideologi lain jadi tantangan bersama

id Kesbangpol Gumas, ideologi lain,Pencegahan masuknya ideologi lain jadi tantangan bersama, HM Rusdi

Kesbangpol Gumas: Pencegahan masuknya ideologi lain jadi tantangan bersama

Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Gumas HM Rusdi (duduk kiri ketiga) dan lainnya berfoto bersama usai membuka sosialisasi wawasan kebangsaan bagi generasi muda, di GPU Tampung Penyang, Senin (24/2/2020). (ANTARA/HO – Kesbangpol Kabupaten Gumas)

Kuala Kurun (ANTARA) - Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah HM Rusdi mengatakan seluruh pihak harus bisa mencegah masuknya ideologi lain yang dapat mempengaruhi nilai-nilai ideologi Pancasila.

“Pancasila adalah ideologi bangsa kita dan tidak bisa ditawar-tawar lagi sebagai pandangan hidup dalam berbangsa dan bernegara,” kata Rusdi saat membuka sosialisasi wawasan kebangsaan bagi generasi muda, di Kuala Kurun, Senin.

Sebab, lanjut dia, di dalam Pancasila terkandung nilai-nilai yang akan memberi tuntunan dalam membentuk karakter bangsa, yang tentunya akan berbeda dengan bangsa-bangsa lain di dunia ini.

Baca juga: Akademisi sebut Islam dan Pancasila miliki hubungan yang erat

Kedudukan Pancasila sebagai ideologi bangsa telah teruji dalam dimensi ruang dan waktu hingga saat ini, dalam mewujudkan cita-cita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, yakni mewujudkan masyarakat adil dan makmur.

“Tantangan bagi kita saat ini adalah mencegah masuknya ideologi lain yang dapat mempengaruhi nilai-nilai ideologi Pancasila. Untuk menghadapi tantangan tersebut marilah kita bersama-sama mengaktualisasikan kembali nilai-nilai yang terkandung dari sila-sila Pancasila,” bebernya.

Pancasila, sambung dia, harus diamalkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, sehingga ideologi bangsa betul-betul nyata adanya, bukan hanya sekedar prasasti sejarah atau dokumen yang dikeramatkan.

Baca juga: Bumi Pancasila tak ingin sekedar slogan, DPRD Kalteng kunker ke BPIP

Lebih lanjut, Rusdi juga mengingatkan generasi muda di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau menjadi pelopor dalam memelihara keamanan, kerukunan dalam keberagaman ras, suku, etnik dan budaya demi kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kabid Ideologi, Wawasan Kebangsaan, dan Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya dan Agama Tenong mengatakan kegiatan ini diikuti puluhan siswa yang berasal dari berbagai Sekolah Menengah Atas sederajat yang ada di Kuala Kurun.

Sedangkan sebagai narasumber sosialisasi wawasan kebangsaan bagi generasi muda ini adalah Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Gumas HM Rusdi serta Pabung 1016/PLK Kuala Kurun Mayor Inf Wiyanto.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memberi pengetahuan dan kemampuan kepada peserta agar dapat memahami dengan baik serta mendorong tumbuhnya wawasan kebangsaan, demi keutuhan NKRI,” jelas Tenong.

Baca juga: Musuh Pancasila adalah agama, GP Ansor: Jangan benturkan agama dengan Pancasila

Baca juga: Rikhwanto sebut masyarakat Kalteng sangat Pancasila

Baca juga: Begini tanggapan Sekda terkait radikalisme di kalangan ASN Kalteng