DAD Kotim apresiasi kinerja Polres dan Polda

id DAD Kotim apresiasi kinerja Polres dan Polda,Pemkab Kotim,Kotawaringin Timur,Halikinnor,Sampit, Kotim

DAD Kotim apresiasi kinerja Polres dan Polda

Ketua Harian DAD Kotawaringin Timur Untung (tengah) berfoto bersama Sekretaris Daerah Halikinnor dan pengurus DAD, Senin (24/2/2020). ANTARA/Norjani

Sampit (ANTARA) - Ketua Harian Dewan Adat Dayak Kabupaten Kotawaringin Timur Untung mengapresiasi kinerja Polres Kotawaringin Timur dan Polda Kalimantan Tengah menyikapi kejadian yang berpotensi memicu konflik sehingga gangguan terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat bisa dicegah.

"Saat terjadi pengeroyokan yang sempat menjadi perhatian banyak pihak belum lama ini, Polres Kotawaringin Timur bergerak cepat. Siang hari dilaporkan, malam harinya Polres sudah mengamankan delapan pelaku sehingga situasi bisa dikendalikan," kata Untung di Sampit, Senin.

Untung menilai kinerja Polres Kotawaringin Timur dalam menangani masalah itu sangat luar biasa. Tindak kriminal yang sempat dikaitkan dengan masalah suku itu pun berhasil diredam.

DAD menyerahkan sepenuhnya kepada Polres Kotawaringin Timur untuk memproses hukum delapan pelaku pengeroyokan yang sebelumnya merupakan anggota sebuah kelompok pencak silat.

Untung mengajak seluruh masyarakat mempercayakan penanganan kasus itu kepada polisi. Masyarakat diimbau menjaga suasana daerah agar tetap kondusif.

Apresiasi juga disampaikan DAD kepada Polda Kalimantan Tengah yang menindaklanjuti dengan cepat ujaran kebencian oleh seorang pengguna media sosial yang berkomentar buruk terkait kasus pengeroyokan di Sampit tersebut.

Baca juga: Pemkab diharapkan menindaklanjuti hasil reses DPRD Kotim

Setelah dugaan ujaran kebencian itu dilaporkan warga, Ditreskrimsus Polda Kalimantan Tengah bergerak cepat menyelidikinya. Dalam waktu singkat, Polda kemudian mengamankan seorang warga asal Jawa Timur di Jalan Gunung Soputan 1C nomor 12 Kelurahan
Pemecutan Kelud Kecamatan Denpasar Barat Kabupaten Denpasar Provinsi Bali
oleh penyidik Subdit Siber Polda Kalimantan Tengah.

"Kami angkat jempol untuk Polres Kotawaringin Timur dan Polda Kalimantan Tengah. Kinerja mereka dalam menangani masalah ini sangat luar biasa. Kami sangat berterima kasih," kata Untung.

Untung mengimbau harap masyarakat bisa menahan diri dan tidak mudah terprovokasi. Masyarakat diminta menyaring dan mengecek setiap informasi yang masuk, serta tidak menyebarkan informasi tidak benar, apalagi jika berpotensi memicu konflik.

"Kalau tidak mengetahui persis upaya maksimal yang sudah dilakukan Polres, pemerintah daerah dan tokoh masyarakat Dayak dengan mencurahkan pikiran. Jangan memprovokasi. Mari bersama-sama memberikan kenyamanan supaya nyaman seluruhnya," demikian Untung.

Baca juga: Pemkab Kotim berharap organisasi masyarakat Dayak jadi contoh dan pengayom

Baca juga: Pemkab Kotim tidak perpanjang kontrak pegawai berkinerja jelek