Sorong, Papua Barat (ANTARA) - Seorang ibu rumah tangga yang diketahui bernama Fiska Pondaaga (30) dilaporkan ke Polres Sorong Kota, Papua Barat oleh sejumlah organisasi wartawan karena merampas kamera dan menghapus gambar seorang wartawati Kompas TV saat melakukan tugas peliputan, Selasa.
Pelaku dilaporkan oleh wartawan yang tergabung dalam Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dan Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) karena yang bersangkutan memerintahkan wartawan Kompas TV Flora Batlayeri menghapus gambar hasil liputan pembakaran rumah di Sorong.
Awalnya permasalahan tersebut dimediasi oleh pihak kepolisian yang menghadirkan Ketua IJTI Papua Barat Chandry Andrew Suripatty, Ketua PWI Sorong Raya Lexi Sitanala, dan Ketua FJPI Papua Barat Olha Mulalinda bersama sejumlah wartawan Sorong. Namun mediasi gagal karena pelaku memojokkan wartawan sehingga kasus tersebut dilanjutkan laporan posisi guna proses hukum lebih lanjut.
Ketua PWI Sorong Raya, Lexi Sitanala sangat menyayangkan sikap pelaku ibu rumah tangga tersebut yang menghalang-halangi tugas jurnalis memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi.
Dia menegaskan bahwa pelaku dilaporkan guna diproses hukum sebagaimana ketentuan undang-undang pers pasal 18 ayat 1 sehingga ada efek jera dan menjadi contoh bagi masyarakat yang lain.
Pernyataan yang sama pula disampaikan oleh Ketua IJTI Papua Barat Chandry Andrew Suripatty dan Ketua FJPI Papua Barat Olha Mulalinda menginginkan agar pelaku diproses hukum sebagaimana ketentuan undang-undang pers pasal 18 ayat 1 sehingga ada efek jera dan menjadi contoh bagi masyarakat yang lain.
Kasat Reskrim Polres Sorong Kota, AKP Syarifu Rahman yang memberikan keterangan terpisah, mengatakan bahwa laporan wartawan Sorong akan menjadi atensi Polres Sorong Kota.
"Kami akan menerapkan undang-undang pers pasal 18 ayat 1 namun tidak tertutup kemungkinan dalam pemeriksaan pelaku dapat dikenakan pasal lain selain undang-undang pers," tambah dia.
Berita Terkait
Korban banjir di Palangka Raya diberi bantuan
Kamis, 21 Maret 2024 10:16 Wib
RSUD Doris Sylvanus bantah dugaan malapraktik, orangtua bayi ungkapkan kekecewaan
Rabu, 20 Maret 2024 17:30 Wib
Seluruh pengungsi korban banjir di Palangka Raya kembali ke rumah
Rabu, 20 Maret 2024 5:52 Wib
Enam saksi diperiksa KPK terkait penyidikan rumah jabatan DPR
Senin, 18 Maret 2024 22:09 Wib
Curi BBM, seorang remaja diamankan warga Palangka Raya
Senin, 18 Maret 2024 13:03 Wib
Ini manfaat membereskan barang bagi kesehatan mental
Minggu, 17 Maret 2024 20:19 Wib
Warga Palangka Raya diminta berhati-hati, waspada ular masuk rumah saat banjir
Sabtu, 16 Maret 2024 7:18 Wib
Dinas PUPRPKP Kapuas survei rumah tidak layak huni
Jumat, 15 Maret 2024 7:36 Wib