Manchester City permalukan Madrid di depan ribuan pendukungnya

id Manchester City,Real Madrid,Manchester City permalukan Madrid di depan ribuan pendukungnya,16 besar Liga Champions

Manchester City permalukan Madrid di depan ribuan pendukungnya

Soccer Football - Champions League - Round of 16 First Leg - Real Madrid v Manchester City - Santiago Bernabeu, Madrid, Spain - February 26, 2020 Manchester City's Kevin De Bruyne celebrates scoring their second goal with Riyad Mahrez and Benjamin Mendy REUTERS/Sergio Perez

Jakarta (ANTARA) - Manchester City menciptakan pembalikan menawan ketika mengalahkan Real Madrid 2-1 dalam pertandingan tandang pada leg pertama 16 besar Liga Champions, Kamis dini hari ini di Stadion Santiago Bernabeu di mana Real harus kehilangan kapten Sergio Ramos yang diusir wasit beberapa menit setelah gol kedua City.

Kemenangan ini menjadi bekal yang bisa menyamankan City saat menjalani leg kedua di kandangnya sendiri tiga pekan ke depan sehingga dapat mempermudah langkah ke 16 besar kompetisi elite Eropa ini.

Kevin De Bruyne dengan dingin menaklukkan rekan senegaranya dari Belgia Thibaut Courtois dalam tendangan penalti pada menit ke-82 yang membuat City unggul setelah Gabriel Jesus menyamakan kedudukan lewat tandukan yang memanfaatkan umpan silang dari De Bruyne pada menit ke-78.

Isco sempat membawa Real unggul saat pertandingan tepat masuk satu jam, menyusul sebuah serangan balik yang cepat.

Namun juara Liga Champions 13 kali itu harus melewatkan malam yang tragis yang berpuncak pada diusirnya Ramos karena menjatuhkan Jesus yang berusaha menciptakan gol ketiga untuk City.

Ramos dipastikan tidak akan tampil pada leg kedua 17 Maret mendatang di Stadion Etihad.

Namun City juga harus bermain dengan bek Aymeric Laporte yang dipaksa keluar lapangan pada babak pertama karena cedera sehingga kian menciptakan kemunduran bagi City yang sudah dirundung masalah cedera sepanjang musim ini.

Pada leg pertama ini, sekalipun bertanding di kandang lawan, City lebih menguasai lapangan dengan 51 persen mendominasi distribusi bola dan melakukan 16 upaya gol yang 8 di antaranya tepat membidik sasaran.

Sebaliknya, tuan rumah Madrid yang memasang formasi 4-3-3 cuma bisa melepaskan 9 upaya yang tiga di antaranya on target.