Jakarta (ANTARA) - Lion Air akan menjemput kurang lebih 13.000 jamaah umrah dari Madinah yakni Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz (MED) dan Jeddah yakni Bandar Udara Internasional King Abdulaziz (JED) untuk kembali ke Indonesia.
Corporate Communication Strategic Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat mengatakan pihaknya telah berkomunikasi dengan para tamu jamaah yang sudah berada di Jeddah dan Madinah perihal proses kepulangan.
“Lion Air mempersiapkan penerbangan dari Indonesia yang membawa awak pesawat dan tanpa penumpang (ferry flight) guna penjemputan sesuai jadwal,” katanya.
Dalam mengakomodasi penerbangan penjemputan, Lion Air mengoperasikan armada berbadan lebar (wide body), antara lain Airbus 330-300CEO (berkapasitas 440) dan Airbus 330-900NEO yang memiliki 436 kapasitas kursi.
“Semua armada telah dipersiapkan sesuai standar operasional prosedur, sudah menjalani pemeriksaan dan dinyatakan laik terbang (airworthy for flight),” kata Danang.
Lion Air akan terus memantau dan berkoordinasi dengan otoritas penerbangan setempat di Arab Saudi serta akan menyampaikan pemberitahuan berdasarkan perkembangan terbaru.
Sebagai informasi, untuk layanan umrah dari Indonesia, Lion Air mengoperasikan rata-rata empat hingga lima kali penerbangan dengan kota asal melalui bandar udara yang mencakup Banda Aceh – Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh (BTJ).
Medan – Bandar Udara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara (KNO).
Pekanbaru – Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Riau (PKU).
Batam – Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batu Besar, Kepulauan Riau (BTH).
Palembang – Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, Talang Betutu, Sukarami, Sumatera Selatan (PLM).
Padang – Bandar Udara Internasional Minangkabau, Padang Pariaman, Sumatera Barat (PDG).
Jakarta – Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten (CGK).
Solo – Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo, Jawa Tengah (SOC).
Surabaya – Bandar Udara Internasional Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur (SUB).
Banjarmasin – Bandar Udara Internasional Syamsuddin Noor di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (BDJ).
Balikpapan – Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kalimantan Timur (BPN).
Makassar – Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin di Maros, Sulawesi Selatan (UPG).
Mataram – Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Majid, Lombok Praya, Nusa Tenggara Barat (LOP).
Berita Terkait
Polisi pastikan BBM di sejumlah SPBU Palangka Raya tidak bercampur air
Kamis, 28 Maret 2024 22:20 Wib
Wings Air hadirkan jadwal penerbangan Batulicin-Banjarbaru
Minggu, 24 Maret 2024 20:25 Wib
Rute baru Batik Air diharapkan jadi solusi mengurai pemudik Lebaran
Sabtu, 23 Maret 2024 6:30 Wib
Berikut makanan yang baik dikonsumsi sebelum dan setelah yoga
Kamis, 14 Maret 2024 19:05 Wib
Berikut 10 makanan terbaik yang bisa dibuat dengan Air Fryer
Rabu, 13 Maret 2024 14:33 Wib
Menteri PUPR pastikan pasokan air aman sebelum Presiden berkantor di IKN
Rabu, 13 Maret 2024 14:29 Wib
Batik Air bebas tugaskan pilot tertidur saat penerbangan
Sabtu, 9 Maret 2024 22:28 Wib
Kenaikan debit air telan dua korban jiwa di Palangka Raya
Sabtu, 9 Maret 2024 15:08 Wib