Polisi tangkap pembunuh warga Kutai Kartenegara di Palangka Raya

id Polresta palangka raya, kutai kertanegara, polisi, perampok, pembunuh, sarang walet

Polisi tangkap pembunuh warga Kutai Kartenegara di Palangka Raya

Anggota Resmob Polresta Palangka Raya bersama Polresta Kutai Kartanegara menangkap pelaku perampokan dan pembunuhan yang bersembunyi di Palangka Raya, Jumat, (28/2/2020). (ANTARA/Ho-Polresta Palangka Raya)

Palangka Raya (ANTARA) - Polisi berhasil meringkus pelaku pembunuhan seorang penjaga sarang walet di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur saat sedang berada di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

"Pelaku pembunuhan itu bernama Riduan (46) yang melarikan diri ke Kalteng, usai melakukan perbuatan kejam terhadap korban bernama Tohir (68)," kata Kabag Ops Polresta Palangka Raya, Kompol Hemat Siburian, Jumat.

Siburian mengatakan, pelaku pembunuhan sekaligus perampok sarang walet milik korbannya itu tercatat sebagai warga Jalan Asak, Kabupaten Barito Timur.

Ia ditangkap Tim Reserse Mobile (Resmob) Polresta Palangka Raya bersama Polres Kutai Kartanegara tanpa perlawanan saat berada di kantin salah satu sekolah di wilayah setempat.

"Sebelum dilakukan penyergapan, kami juga menerima informasi bahwa yang dicari oleh Polres Kutai Kartanegara melarikan diri ke Kalteng, hingga akhirnya yang bersangkutan berhasil diamankan," katanya.

Pelaku yang berhasil dibekuk tim gabungan tersebut adalah pelaku perampokan bersifat sadis. Sebab saat melancarkan aksi perampokan yang sudah direncanakan dengan rekan-rekannya selama ini, tak segan melukai hingga membunuh para korbannya.

"Peristiwa perampokan hingga mengakibatkan korbannya meninggal dunia itu terjadi pada 19 Februari 2020. Saat beraksi pelaku bersama komplotannya menggunakan senjata tajam jenis celurit," katanya.

Perwira Polri berpangkat melati satu itu menuturkan, usai berhasil membekuk yang bersangkutan tanpa perlawanan, Polresta Palangka Raya juga langsung menyerahkannya kepada Polres Kutai Kartanegara.

Selain Riduan, petugas juga mengamankan dua pelaku lain saat berada di Barito Timur dan Barito Utara, karena saat melakukan aksi perampokan, mereka berjumlah enam orang. Sedangkan tiga orang lainnya masih dalam pengejaran.
 
"Mereka tergolong perampok yang sadis dalam melancarkan aksinya karena tak segan menghabisi nyawa korbannya dengan menggunakan senjata tajam," ungkap Siburian.

Guna membantu pihak Polres Kutai Kartanegara, jajaran Polresta Palangka Raya juga akan terus mencari tiga orang rekannya yang masih buron dan belum diketahui tempat persembunyiannya.