Mahalnya bahan baku jadi hambatan pengembangan produksi pakan ikan

id fairid naparin,dinas perikanan,palangka raya,pakan ikan,balai benih ikan

Mahalnya bahan baku jadi hambatan pengembangan produksi pakan ikan

Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin (batik hitam) saat memanen ikan patin di Balai Benih Ikan Banturung, di Palangka Raya, Kamis (5/3/2020) (ANTARA/Rendhik Andika)

Palangka Raya (ANTARA) - Pengembangan produksi pakan ikan di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, terkendala mahalnya bahan baku karena masih harus didatangkan dari luar daerah.

"Dulu pernah diuji coba tetapi hasilnya harga tak mampu bersaing karena lebih mahal dari yang ada di pasaran. Hal itu karena harga bahan baku didatangkan dari luar daerah sehingga biaya produksi pun melonjak," kata Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin di Palangka Raya, Kamis.

Belum mampunya Pemerintah "Kota Cantik" menciptakan bahan pakan murah menjadikan para pembudidaya ikan memilih membeli pakan dari luar yang beredar luas di pasaran.

Baca juga: Legislator Seruyan berharap budidaya ikan Balida berkelanjutan

Untuk itu, Fairid menantang Dinas Perikanan berinovasi menciptakan pakan ikan dengan biaya murah, namun minimal nilai gizi harus tetap memenuhi standar pakan yang ada di pasaran saat ini.

"Saya juga berharap Dinas Perikanan melalui Unit Pengelola Teknis, Balai Benih Ikan segera berinovasi sehingga kita mampu mandiri terkait penyediaan pakan ikan murah," katanya.

Wali Kota Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah termuda ini mengatakan kemandirian dalam sektor budidaya ikan sangat mempengaruhi nilai keberhasilan usaha. Hal itu karena terkait upaya menekan biaya modal.

Baca juga: Yulhaidir ingin kenalkan ikan Pipih dengan nama Balida

Dia menambahkan bahwa jika pemerintah kota mampu menekan biaya modal maka juga akan berdampak positif pada masyarakat pembudidaya ikan. Selain itu kemandirian juga terus meningkatkan daya saing keberadaan produk lokal baik ikan dan pakan ikan.

Pernyataan itu diungkapkan Fairid di sela panen bibit ikan patin di UPT, Balai Benih Ikan di Kelurahan Banturung, yang diinisiasi oleh Dinas Perikanan Kota Palangka Raya.

"Kami secara bertahap juga akan meningkatkan sarana dan prasarana dalam pengembangan budidaya ikan. Saya juga berharap balai benih ikan semakin maksimal dalam melihat dan memanfaatkan peluang di sektor perikanan," katanya.

Baca juga: Tingkatkan perekonomian di Sukamara melalui budidaya ikan

Baca juga: Dusun Hilir jadi proyek percontohan budidaya ikan bersama FAO

Baca juga: 10 ton ikan mati akibat hujan deras