Nadalsyah wajibkan semua pihak mengelola sampah

Muara Teweh (ANTARA) - Bupati Barito Utara, H Nadalsyah menyatakan masalah sampah saat ini menjadi isu global, cara penanggulangan sampah yang salah akan menimbulkan banyak masalah diantaranya bencana banjir, wabah penyakit, pencemaran lingkungan, tanah longsor, keracunan dan lain sebagainya.

"Untuk itu semua pihak mempunyai kewajiban dalam mengelola sampah karena setiap manusia setiap harinya menimbulkan sampah," kata Nadalsyah saat memimin apel dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional 2020 di halaman kantor bupati setempat di Muara Teweh, Jumat.

Dalam mengatasi persoalan sampah ini, kata dia,  pemerintah pusat dan daerah tidak bisa bekerja sendiri-sendiri, melibatkan seluruh komponen masyarakat dalam pengelolaan sampah sangatlah dibutuhkan.

"Mengingat persoalan sampah merupakan persoalan serius dan multidimensi sehingga diperlukan resonansi kepedulian persoalan sampah secara terus menerus," katanya.

Dia menjelaskan, dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional, Pemkab Barito Utara melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) telah bekerja sama dengan pihak perusahaan-perusahaan pertambangan untuk melaksanakan beberapa kegiatan.

Kegiatan tersebut diantaranya edukasi tentang pengelolaan lingkungan hidup terkait dengan pencegahan pencemaran air, tanah dan udara khususnya tentang pengelolaan sampah.

Kemudian peragaan contoh pemilahan sampah baik organik dan anorganik termasuk melalui pengelolaan sampah sampah 3R (reuse, reduce dan mecycle). Pembagian tempat minum yang bisa digunakan berulang-ulang (tumbler) kepada 200 orang pelajar SMPN 8 dan SDN 1 Hajak.

"Sebagai tambahan informasi pada Jumat (28/2) lalu diberbagai sudut kota Muara Teweh telah dilaksanakan aksi pemungutan sampah oleh seluruh SOPD serta di lingkungan komunitas peduli lingkungan dan sekolah-sekolah," ujar Nadalsyah.