DPRD Seruyan dorong pengembangan potensi TNTP

id DPRD Seruyan dorong pengembangan potensi TNTP,Zuli Eko Prasetyo,TNTP,Taman Nasional Tanjung Puting,Destinasi wisata

DPRD Seruyan dorong pengembangan potensi TNTP

Ketua DPRD Seruyan Zuli Eko Prasetyo saat reses di Desa Jahitan, baru-baru ini. ANTARA/Radianor

Kuala Pembuang (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan Kalimantan Tengah Zuli Eko Prasetyo mendorong pengembangan dan pengelolaan Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) di wilayah itu agar memberikan manfaat signifikan dalam hal ekonomi dan pariwisata.

“Pengelolaan dan pengembangan yang maksimal TNTP wilayah Seruyan tersebut dimaksudkan agar bisa memberikan dampak yang lebih baik bagi Seruyan,” kata Zuli Eko di Kuala Pembuang, Senin.

Seperti yang diketahui, TNTP mencakup dua wilayah yaitu Kabupaten Kotawaringin Barat dan Seruyan. Namun, selama ini TNTP lebih dikenal menjadi wilayah Kotawaringin Barat, terlebih sebagai destinasi wisata.

Padahal, sebagian wilayah TNTP juga masih masuk dalam wilayah Seruyan, sehingga memang sudah seharusnya mampu memberikan efek positif bagi perkembangan dan kemajuan daerah serta masyarakat di kabupaten ini.

Eko menilai, pengembangan TNTP di wilayah Seruyan juga bisa dioptimalkan sebagai destinasi wisata. Potensinya cukup besar jika dikelola dengan baik dan konsisten sehingga semakin dikenal wisatawan luar daerah.

Berkaca pada Kabupaten Kotawaringin Barat yang dinilai mendapatkan manfaat besar dengan mengelola TNTP sebagai destinasi wisata. Seharusnya, terobosan itu bisa dijadikan percontohan bagi kabupaten yang berjulukan Bumi Gawi Hantantiring dalam mengembangkan potensi TNTP.

Untuk mewujudkan itu, memang diperlukan dukungan banyak pihak, di antaranya kerja sama yang terjalin baik antara pemerintah pusat, khususnya Kementerian Lingkungan Hidup terkait pengelolaan taman nasional dengan Pemkab Seruyan demi kemajuan pengembangan TNTP wilayah Seruyan.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menambahkan, selain itu pihak TNTP juga harus mengambil langkah inisiatif terkait potensi alam yang sekiranya potensial untuk dikembangkan sebagai salah satu destinasi wisata.

"Kita harus sama-sama siap nantinya, termasuk jika memang pengembangan ini bisa maksimal tentu akan memberikan dampak yang sangat baik bagi masyarakat sekitar khususnya untuk pertumbuhan ekonomi melalui berbagai peluang usaha dan potensi alam kita juga akan dikenal oleh pihak luar," demikian Eko.