Umi Mastikah: Jangan biarkan generasi muda terjerumus dalam jurang kesesatan

id umi mastikah,palangka raya,narkoba,Umi Mastikah: Jangan biarkan generasi muda terjerumus dalam jurang kesesatan,generasi muda,Wakil Wali Kota Palangka

Umi Mastikah: Jangan biarkan generasi muda terjerumus dalam jurang kesesatan

Wakil Wali Kota Palangka Raya, Umi Mastikah (tengah). (Foto : ANTARA/Rendhik Andika).

Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Wali Kota (Wawako) Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), Umi Mastikah mengajak, generasi muda berperan aktif untuk mencegah peredaran narkoba di wilayah ibu kota provinsi Kalteng tersebut.

"Peredaran narkoba seolah tak bisa dikendalikan hingga merambah di berbagai penjuru daerah. Di sisi lain jumlah generasi muda yang besar memiliki peran yang potensial dalam pemberantasan peredaran narkoba melalui keterlibatan membangun daerah melalui berbagai kegiatan yang positif," terangnya saat dikonfirmasi dari Palangka Raya, Rabu.

Namun demikian, menurut dia bahwa sifat generasi muda yang masih selalu ingin mencoba sesuatu yang baru menjadikan mereka sangat rentan terhadap segala godaan tak terkecuali narkoba.

Baca juga: Jasa Raharja tak santuni korban meninggal kecelakaan di Sungai Sebangau

"Untuk itu, peran keluarga dan lingkungan dalam memperkuat mental para generasi muda menjadi sangat penting. Penguatan itu agar mereka tak terjerumus dalam jurang kesesatan," lanjutnya.

Dia juga mengajak masyarakat di "Kota Cantik" berpartisipasi aktif dalam upaya mencegah peredaran barang haram yang menjadi pemicu rusaknya mental dan perilaku generasi bangsa tersebut.

Baca juga: Sejak November 2019, tiga kasus kematian DBD terjadi

Ia mengatakan, peran keluarga dan masyarakat dalam mencegah peredaran narkoba itu dapat dilakukan semua pihak, termasuk instansi pemerintah, organisasi sosial dan keagamaan.

Bentuk partisipasi dapat berupa sosialisasi bahaya narkoba kepada masyarakat, terutama generasi muda penyuluhan, dan melakukan pengawasan berkelanjutan terhadap keadaan lingkungan tempat tinggal, jelasnya.

"Jika masyarakat tak bersatu dan pemberantasan hanya diserahkan pada aparat berwenang, maka apapun dan seberapa keras usaha yang kita lakukan dalam memberantas tak akan pernah mencapai hasil maksimal," lanjut Umi yang selalu mengenakan hijab itu.

Baca juga: DPRD minta rambu lalu lintas air di Palangka Raya dilengkapi

Baca juga: Pembatalan kenaikan iuran, BPJS Kesehatan Palangka Raya tunggu petunjuk Pusat

Baca juga: Ombudsman RI: Pelayanan publik Palangka Raya masuk zona kuning