Peran pers dalam pembangunan tak perlu diragukan, kata Bupati Kapuas

Kuala Kapuas (ANTARA) - Bupati Kapuas, Kalimantan Tengah Ben Brahim S Bahat melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Masrani mengatakan, peran pers dalam pembangunan tak perlu diragukan sebagai pilar keempat di negara demokrasi Indonesia.

“Saya harap pers berperan mencerdaskan masyarakat agar lebih kritis terhadap situasi yang terjadi,” katanya saat Konferensi Persatuan Wartawan Indonesia Kapuas IX di Kuala Kapuas, Rabu.

Pers tidak hanya sebagai alat pembangunan tetapi merupakan mitra strategis pemerintah dalam menjalankan program pembangunan. PWI diharapkan berdiri di garis depan mendukung setiap gerak pembangunan.

Peran organisasi pers sebagai wadah berkumpul, membina, mendidik wartawan dinilai perlu ditingkatkan, agar tugas-tugas jurnalistik yang dijalankan anggotanya tidak berbelok arah ke jalan yang salah. Diharapkan bersinergi dengan pemkab dalam menyampaikan informasi yang konstruktif.

“Harapan saya para wartawan terus mendorong percepatan pembangunan di Kapuas dengan mengedepankan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang pokok-pokok pers dan menjunjung tinggi kode etik jurnalistik,” katanya.

Ketua PWI Kalteng Harris mengatakan, pada konferensi yang dilaksanakan itu diminta agar peserta melaksanakan setiap tahapan dengan arif dan bijaksana, untuk memilih pemimpin yang memiliki komitmen menjaga dan meningkatkan hubungan baik dengan pemkab maupun mitra kerja.

“Selamat menjalankan konferensi, memilih dan membentuk kepengurusan baru,” ucap Harris Sadikin.

Ketua PWI Kapuas periode sebelumnya, Sri Hayati menyampaikan jabatan yang ia duduki selama dua periode tersebut telah berakhir pada 8 Maret 2020 lalu.

Pihaknya berharap agar kepengurusan yang baru nantinya dapat terus meningkatkan hubungan baik dengan pemkab dan mitra kerja, serta tetap bersatu agar PWI Kapuas semakin baik, maju dan berkembang.