'Makmurkan' rumah ibadah, kata Gubernur Kalteng

id Isra miraj, kh muhammad zhofaruddin, ceramah, islam, muslim, gubernur kalteng, sugianto sabran, palangka raya, kalteng, kalimantan tengah, pemprov kal

'Makmurkan' rumah ibadah, kata Gubernur Kalteng

Peresmian Musala Al Amanah oleh Gubernur Kalteng Sugianto Sabran usai direnovasi di Palangka Raya, Kamis, (12/3/2020). (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)

Palangka Raya (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran meminta kepada seluruh masyarakat dengan masing-masing keyakinan atau agama yang dianut, agar bisa 'memakmurkan' atau memenuhi rumah ibadah yang telah dibangun.

"Harapannya itu, keinginan saya tak lain agar rumah-rumah ibadah apapun, baik masjid, gereja dan lainnya dimakmurkan," katanya di Palangka Raya, Kamis.

Menurutnya hal ini penting agar menjadi perhatian bersama, sehingga banyaknya rumah ibadah yang dibangun benar-benar diimbangi dengan semangat dari masyarakat menggunakannya untuk beribadah.

Imbauan itu sekaligus dorongan kepada semua pihak, agar lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta yakni Tuhan. Hingga semakin banyak rahmat dan berkah yang diberikan kepada masyarakat di Kalteng, serta tentunya agar selalu dilindungi dari bencana.

"Jangan hanya banyak rumah ibadahnya, kemudian rumah ibadahnya dibangun dengan megah tetapi umatnya hanya sedikit yang datang beribadah kesana," jelas Sugianto usai meresmikan renovasi Musala Al Amanah.
 
Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW di Kantor Gubernur Kalteng, Palangka Raya, Kamis, (12/3/2020). (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)


Sebelumnya Pemprov Kalteng menggelar peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1441 Hijriah dengan menghadirkan penceramah KH Muhammad Zhofaruddin.

Isra Miraj merupakan momentum tepat bagi umat muslim meningkatkan iman dan taqwanya, kata Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris Daerah Fahrizal Fitri.

"Umat muslim kami harapkan bisa terus meningkatkan keimanannya dan semangat beribadah dengan meneladani Nabi Muhammad SAW," katanya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, melalui peningkatan kualitas iman dan taqwa sehingga pada akhirnya terbentuk benteng kokoh guna mencegah berbagai pengaruh negatif, termasuk isu-isu yang mengancam persatuan dan kesatuan di tahun politik.

Masyarakat, termasuk para aparatur sipil negera pihaknya minta terus meningkatkan kewaspadaan, persatuan dan kesatuan guna terciptanya ketenteraman dan kerukunan menjelang Pilkada Kalteng 2020, agar terlaksana dengan baik dan lancar.