Tamiang Layang (ANTARA) - Wakil Bupati Barito Timur Habib Said Abdul Saleh AL Qadry mengatakan, pendidikan politik yang diberikan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Provinsi Kalimantan Tengah, sangat bermanfaat guna membentuk karakter dan perilaku generasi muda.
"Kita akan menghadapi Pilgub Kalteng pada 2020, untuk itu pendidikan politik sangat penting sebagai media penyampaian konsep politik yang memiliki tujuan membuat generasi muda dan pemilih pemula menjadi lebih mengerti dan memahami tentang politik,” katanya di Tamiang Layang, Kamis.
Menurutnya, generasi muda memiliki posisi dan peranan yang sangat vital dalam kehidupan kebangsaan, juga sebagai salah satu kunci terlahirnya negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan di atas kemajemukan bangsa Indonesia.
Permasalahan yang mendera generasi muda menjadi latar belakang diperlukannya pendidikan politik, untuk menciptakan bangsa yang peduli dan memahami politik, serta membentuk karakter dan perilaku yang benar.
"Pendidikan politik berpotensi membentuk karakter, watak dan tanggung jawab warga negara yang demokratis, sehingga mencapai peradaban bangsa yang Iebih maju," katanya.
Peran pendidikan politik menjadi lebih penting karena sebagai alat distribusi nilai kebangsaan bagi generasi muda yang memiliki posisi sangat penting dalam kehidupan kebangsaan.
Pendidikan politik sangatlah penting bagi generasi muda agar dalam kehidupan bernegara bisa menjadi partisipan yang bertanggung jawab, sehingga bisa memahami proses penggunaan kekuasaan dalam menegakan aturan dalam masyarakat, serta sarana membentuk karakter kepemimpinan generasi muda.
Pelaksanan Tugas Kepala DPMD Kalteng Rojikinnor melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Kemasyarakatan, Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna Elita Eliana mengatakan, kegiatan itu diinisiasi pihaknya bekerja sama dengan DPMD Bartim.
Tujuannya mewujudkan generasi muda yang memiliki kemampuan berpikir kritis, inovatif dan kreatif menghadapi tantangan dan persoalan bangsa. Menyalurkan ide dan gagasan kritis yang inovatif sangat diharapkan, karena pemuda adalah ujung tombak perjuangan yang bisa mengubah kondisi bangsa ke arah yang lebih baik.
Menurutnya, politik juga dapat diartikan sebagai seni dan ilmu meraih kekuasaan, baik secara konstitusional maupun non konstitusional. Untuk mengerti dan menyadari politik adalah bagian penting untuk tujuan bernegara, maka pola pikir terhadap politik janganlah negatif.
"Kami harapkan para pemuda menjadi paham hak politiknya, sehingga mampu dan mau menggunakan hak politiknya dengan sebaik-baiknya,” tegas Elita Eliana.
Pendidikan politik membentuk karakter dan perilaku generasi muda di Bartim
Wakil Bupati Bartim Habib Said Abdul Saleh memberikan arahan dan sambutan pada penyuluhan peningkatan peran serta generasi muda desa dan hak politik dalam ketahanan masyarakat di Tamiang Layang, Kamis, (12/3/2020). (ANTARA/Habibullah)
