Sukseskan Pilkada Kalteng 2020 di Seruyan dengan melawan 'hoax'

id Pemkab seruyan, seruyan, bawaslu, pemilu, pilkada kalteng, pilgub, pemilihan gubernur, kuala pembuang

Sukseskan Pilkada Kalteng 2020 di Seruyan dengan melawan 'hoax'

Ketua Bawaslu Seruyan Yulius Setiawan. (ANTARA/Radianor)

Kuala Pembuang (ANTARA) - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah Yulius Setiawan mengimbau, agar seluruh komponen masyarakat berpartisipasi menangkal berita bohong atau hoax.

“Menjelang Pilkada Kalteng 2020 ini, peran masyarakat sangat penting untuk menangkal hoax di Seruyan,” katanya di Kuala Pembuang, Jumat.

Menurutnya, ancaman hoax memengaruhi tingkat kesuksesan Pilkada, untuk itu diharapkan media massa dan organisasi kemasyarakatan, khususnya yang berada di kabupaten berjuluk Bumi Gawi Hantantiring berpartisipasi membantu penangkalan hoax menjelang maupun saat pelaksanaan pesta demokrasi mendatang.

Kondisi mendekati maupun saat pelaksanaan pilkada seringkali dimanfaatkan oknum tidak bertanggung jawab untuk mendapatkan keuntungan tertentu atau suatu tujuan namun merugikan pihak lain, terutama saat masa kampanye.

Terkait hal itu, ia meminta adanya keterlibatan aktif media massa dan organisasi kemasyarakatan, tokoh pemuda dan lainnya untuk bersama-sama memerangi hoax maupun berbagai isu negatif yang bertujuan memecah persatuan dan kesatuan.

“Memang dalam proses pilkada berpotensi segala macam cara digunakan, terutama yang mungkin juga akan kami awasi adalah pemanfaatan media massa atau media sosial yang bertujuan mempengaruhi masyarakat dengan cara apapun, termasuk menyebarkan hoax,” ungkapnya.

Pihaknya juga berharap bantuan berbagai pihak dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat lainnya, agar tidak menyebarkan hoax. Sebab dampaknya begitu besar terhadap pola pikir masyarakat.

Untuk menentukan hoax atau tidaknya suatu informasi, maka masyarakat dituntut lebih teliti dan tidak langsung mudah percaya. Diantaranya memahami secara benar apa saja informasi yang disampaikan, mengecek sumber asalnya serta membandingkannya dengan informasi lain dari sumber berbeda.

Ia menambahkan, hal yang sama juga diingatkan kepada peserta pemilu agar bersaing berdasarkan peraturan yang sudah ditentukan dan tidak melakukan hal-hal yang dilarang. Jangan sampai menghalalkan segala cara untuk menang dalam Pilkada 2020 mendatang.