Pemkab Seruyan berencana panen padi perdana di lahan seluas 40 hektare

id Kalimantan Tengah,Kalteng,Kabupaten Seruyan,Seruyan,panen padi di seruyan, Kepala Dinas Pertanian Seruyan Albidinnor, Kepala Dinas Pertanian Seruyan

Pemkab Seruyan berencana panen padi perdana di lahan seluas 40 hektare

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Seruyan Albidinnor di ruang kerjanya, Jumat, (13/3/20).ANTAR/Radianor

Kuala Pembuang, Seruyan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, pada tanggal 19 Maret 2020 berencana melaksanakan panen padi perdana di lahan seluas 40 hektar, yang ditanami oleh kelompok tani Berkat Bersama di desa Asam Baru, dan langsung dipimpin Bupati Yulhaidir.

Masa tanam dan panen padi di wilayah ini ada ada dua tahap, yakni bulan April sampai Oktober dan Oktober sampai Maret, kata PPelaksana Tugas Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten SeruyanAlbidinnor di Kuala Pembuang, Jumat.

"Jadi saat ini sudah memasuki musim panen masa tanam Oktober sampai Maret. Itulah kenapa kami rencanakan panen perdana Maret dilaksanakan minggu depan," tambahnya.

Dikatakan, dalam kegiatan panen perdana 2020 nanti juga akan diberikan bantuan peralatan pertanian seperti sprayer kepada kelompok tani. Hal tersebut adalah kerja sama Kelompok Tani dengan pupuk Kaltim.

"Jadi mengubah pola pikir petani yang tadinya tradisional tanpa pupuk atau pupuk seadanya, di desa asam baru ini sudah menggunakan budidaya pertanian menggunakan pupuk yang sesuai rekomendasi dan hasilnya pun bagus," beber Albidinnor.

Dia menyebut Pemkab Seruyan sangat mendukung kerja sama tersebut. Hal ini merupakan hasil dari Penyuluhan Pertanian Lapangan (PPL) yang mampu mengolaborasikan antara penyedia pupuk dengan petani.

Baca juga: Sukseskan Pilkada Kalteng 2020 di Seruyan dengan melawan 'hoax'

"Kami juga berharap ke depannya juga demplot-demplot itu banyak di tempat kita supaya menjadi percontohan bagi petani yang saat ini masih memupuk seadanya, dengan begitu diharapkan produktivitas pertanian kita meningkat hingga 4 ton sampai 8 ton per hektar, sementara ini hasil panen berkisar 2 sampai 4 ton," katanya.

Dia mengatakan produktivitas tersebut masih bisa ditingkatkan dengan cara memberikan masukan berupa pupuk yang memadai dan benih yang unggul serta pengelolaan tanah yang baik, masih ada potensi untuk peningkatan.

"Selain tanam perdana, Bupati akan ada acara menyerap aspirasi petani di kecamatan Danau Seluluk dan Hanau," demikian Albidinnor.

Baca juga: Terkait narkoba, PNS dan honorer di Seruyan diancam sanksi berat

Baca juga: Masyarakat diimbau waspada hoax jelang pilkada