Syahmiludin terpilih jadi Ketua PMI Barito Utara

id pmi barito utara,musyawarah kabupaten,syahmiludin ,terpilih ,aklamasi

Syahmiludin terpilih jadi Ketua PMI Barito Utara

Sekda H Jainal Abidin foto bersama dengan Ketua PMI periode 2017-2020 Hj Sri Hidayati dan Ketua PMI terpilih Syahmiludin A Surapati serta pejabat lainnya pada musyawarah kabupaten PMI di Muara Teweh, Sabtu (14/3/2020).ANTARA/HO-Dinas Kominfosandi Barut

Muara Teweh (ANTARA) - Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Utara Syahmiludin A Surapati terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) setempat periode 2020 - 2024 pada musyawarah kabupaten.

Musyawarah kabupaten PMI Barito Utara itu dibuka Sekretaris Daerah Pemkab setempat H Jainal Abidin, Ketua PMI Hj Sri Hidayati Nadalsyah, Kapolres AKBP Dodo Hendro Kusuma dan Sekretaris PMI Kalimantan Tengah  Hj Siti Nafsiah di aula Bapeddalitbang di Muara Teweh, Sabtu.

Ketua PMI Barito Utara demisioner Hj Sri Hidayati Nadalsyah  menyampaikan bahwa tugas pokok dari PMI adalah mengembang misi kemanusiaan dan siap bekerja dengan penuh semangat dalam situasi dan kondisi apapun. 

"Kami telah berupaya dengan maksimal dalam berkoordinasi dengan lembaga kemanusiaan lainnya," katanya.

Menurut dia, pengurus dan dewan Kehormatan PMI Barito Utara telah berupaya maksimal membantu Pemerintah Kabupaten Barito Utara dalam tugas kemanusiaan dan pengembangan serta pembinaan sumber daya manusia. 

"Semoga kepengurusan yang baru ini dapat lebih maksimal dalam berkoordinasi dengan lembaga kemanusiaan yang lain dan membantu pemerintah Daerah dalam tugas kemanusiaan," kata Sri Hidayati.

Sekretaris PMI Kalteng Hj Siti Nafsiah mengatakan dimana disampaikan tugas dan pokok PMI  mempunyai tujuh prinsip dasar Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit merah yaitu kemanusiaan, kesamaan, kesukarelaan, kemandirian, kesatuan, kenetralan, dan kesemestaan. 

"Sampai saat ini, kepengurusan PMI yang telah ada yakni 34 PMI daerah (tingkat provinsi) dan sekitar 408 PMI Cabang (tingkat kota/kabupaten) di seluruh Indonesia," kata dia.

PMI tidak memihak golongan politik, ras, suku ataupun agama tertentu. Palang Merah Indonesia dalam pelaksanaannya juga tidak melakukan pembedaan tetapi mengutamakan korban yang paling membutuhkan pertolongan segera untuk keselamatan jiwanya. 

"Diharapkan dengan terbentuknya pengurusan PMI yang baru diharapkan dapat bekerja dengan baik sesuai dengan tugas pokok PMI dan pengurus lama tentunya diharapkan tetap dapat tergabung serta memantau kegiatan PMI kedepannya," kata  Siti Nafsiah.

Bupati Barito Utara H Nadalsyah dalam sambutannya dibacakan Sekda H Jainal Abidin menyatakan bahwa PMI merupakan sebuah organisasi kemanusiaan yang begitu besar kiprahnya selama ini dan selalu hadir setiap waktu dibutuhkan. Keberadaan PMI di Barito Utara juga telah sangat kita rasakan manfaatnya. 

Berbagai kiprah telah dilakukan, mulai dari pembinaan generasi muda khususnya dalam mengembangkan satuan relawan palang merah remaja di sekolah-sekolah. 

Dengan dilaksanakannya musyawarah PMI pada tahun ini sangat strategis untuk mengevaluasi dan mempertanggung jawabkan kegiatan yang telah berlalu dan terus berupaya meningkatkan kinerja organisasi dan kualitas pelayanan PMI kepada masyarakat. 

"Dengan demikian di masa yang akan datang PMI selalu menjadi yang tercepat dan tepat sasaran disetiap kegiatan kemanusiaan," ujar Jainal mengakhiri sambutan Bupati. 

Dalam musyawarah tersebut untuk kepengurusan PMI Kabupaten Barito Utara 2020-2024 diketuai oleh Syamiludin dan Wakil Ketua H Arbaidi.