Wabup minta Bidan di Bartim terus meningkatkan kapasitas pelayanan

id Kalimantan Tengah,Kalteng,Kabupaten Barito Timur,Bartim,Wakil Bupati Bartim,Habib Said Abdul Saleh Al Qadry,bidan

Wabup minta Bidan di Bartim terus meningkatkan kapasitas pelayanan

Wakil Bupati Bartim Habib Said Abdul Saleh Al Qadry (tengah) didampingi Kadis Kesehatan Bartim Simon Biring foto bersama pengurus Ikatan Bidan Indonesia Provinsi Kalteng dan Bartim di acara Muscab III IBI Bartim di Tamiang Layang, Senin (16/3). ANTARA/Ho Pemkab Bartim

Tamiang Layang (ANTARA) - Wakil Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Habib Said Abdul Saleh Al Qadry meminta para bidan yang adai di kabupaten berjuluk Bumi Nansarunai – Jari Janang Kalalawah itu, agar terus meningkatkan kapasitas dan pelayanan kebidanan.

"Selama ini telah berjalan dengan baik. Namun masih perlu konsep terbaik untuk pelaksanaan tugas para bidan sehingga menyesuaikan dengan perkembangan zaman," kata Habib Saleh usai membuka musyawarah daerah III IBI Bartim di Tamiang Layang, Senin.

Menurutnya, seluruh bidan sudah secara profesional memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Bartim di tempat tugas masing-masing. Namun, perlu disempurnakan dalam perkembangan saat ini dan jika memungkinkan adanya penyempurnaan anggaran dasar dan amggaran dasar rumah tangga (AD/ADRT) IBI.

Orang nomor dua di Kabupaten Bartim itu pun mengapresiasi pelayanan terbaik yang dierikan selama ini.Dia juga berharap, melalui Muscab IBI III dapat memberikan konsep terbaik untuk pelaksanaan tugas bidan kedepan.

Sementara itu, Ketua IBI Bartim Mayerni mengatakan, jumlah anggota IBI Cabang Bartim berjumlah 257 anggota, tersebar pada Rumah Sakit Tamiang Layang, Puskesmas, Pustu, Polindes dan Puskesdes yang ada di Bartim.

Dia mengatakan awal berdiri pada 5 Agustus 2003 lalu, IBI Cabang Bartim hanya berjumlahkan 102 anggota. Pada tahun ini mencapai 257 anggota. Artinya, ada peningkatan hingga tahun selama 17 tahun.

"Kami bertekad kegiatan bidan menjadi garda terdepan mengawal material neonatal atau kelahiran bayi melalui gerakan masyarakat hidup sehat dan pelayanan berkualitas,”kata Mayerni.

Baca juga: Pasuha berpotensi menjadi wisata favorit di Bartim

Ketua IBI Kalteng Noorhani Machdat meminta anggota IBI Bartim bekerja seauai dengan Standard Operasional Prosedur (SOP) kebidanan. Artinya, semua pelaksanaan yang dilakukan bidan ada aturannya.

"Kami sudah memiliki undang-undang kebidanan, artimya semua pelaksanaan yang dilakukan oleh bidan ada aturan-aturan sesuai AD dan ART bidan," katanya.

Noorhani juga berharap bidan mampu menurunkan angka stunting atau gagal tumbuh serta kita menyikapi kesehatan diri, kesehatan keluarga dan lingkungan perlu diperhatikan dana menghadapi pandemic Corona Virus atau Covid-19.

Muscab III IBI Bartim yang dilaksanaan di GPU Mantawara di Tamiang Layang Kecamatan Dusun Timur dihadiri Wakil Bupati Barito Timur Habib Said Abdul Saleh Al Qadry, Kepala Dinas Kesehatan Simon Biring, Ketua IBI Kalteng Noorhani Machdat, Ketua IBI Bartim Mayerni, para dokter spesialis, kepala puskesmas dan para bidan se-Kabupaten Bartim.

Baca juga: Camat hingga kades di Bartim didesak optimalkan PBB-P2

Baca juga: Pendidikan politik membentuk karakter dan perilaku generasi muda di Bartim