DKPP Seruyan sediakan sejumlah alsintan untuk pinjam pakai

id Pemkab seruyan, seruyan, kuala pembuang, alsintan, dkpp, pertanian, panen, petani, padi, gabah, beras

DKPP Seruyan sediakan sejumlah alsintan untuk pinjam pakai

Alat mesin pertanian di Kuala Pembuang. (ANTARA/Ho-Protokol Pemkab Seruyan)

Kuala Pembuang (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah menyediakan sejumlah alat mesin pertanian (alsintan) untuk pinjam pakai kepada petani.

“Petani hanya mengajukan surat  permohonan pinjam pakai kepada DKPP untuk pinjam pakai alsintan tersebut,” kata Pelaksana Tugas Kepala DKPP Seruyan Albidinnor di Kuala Pembuang, Senin.

Ia mengatakan, alsintan yang tersedia meliputi handtraktor, mesin panen padi, exsavator dan jonder. Jadi petani hanya menyediakan mobilisasi alat, jasa operator, bahan bakar minyak dan perbaikan kalau memang ada kerusakan.

Apabila alsintan tersebut dibawa dalam keadaan masih bagus maka kembalinya juga harus bagus dalam artian tidak ada kerusakan, sehingga alat tersebut masih bisa dimanfaatkan secara terus-menerus.

Lebih lanjut dia mengatakan, hal tersebut hanya pinjam pakai, bukan dihibahkan, berbeda dengan yang sering diberikan dengan kelompok tani selama ini.

Melalui sistem pinjam pakai ini petani harus bersabar menunggu gilirannya, karena antara peminjam dan ketersediaan alat terbatas.

“Alhamdulillah dengan adanya pinjam pakai alsintan ini petani merasa terbantu untuk melakukan aktivitas pertanian,” katanya menjelaskan.

Saat ini, untuk posisi alsintan tersebut berada di Balai Pertanian jalan Mahang, Kecamatan Seruyan Hilir. Jadi petani bisa langsung mengajukan permohonan ke balai tersebut, nanti ada kesepakatan-kesepakatan yang harus ditaati, misalnya barang kembali dengan keadaan baik, bertanggung jawab melindungi dan memeliharanya.

“Saat ini alsintan kami berupa mesin panen padi sedang dipakai di Balai Benih karena sedang melakukan panen,” katanya.

Albidinnor berharap adanya alsintan yang disediakan untuk pinjam pakai tersebut, bisa meningkatkan hasil produksi dan memudahkan petani dalam bertani, sehingga petani bisa meningkatkan kesejahteraannya.

“Semoga apa yang ditargetkan pemkab yaitu menjadikan Seruyan swasembada pangan bisa terwujud,” ungkap Albidinnor.